BLANTERORBITv102

    10 Jenis Material Atap Genteng Hunian. Mana Pilihanmu ?

    Rabu, 17 Januari 2024

    10 Jenis Material Atap Genteng Hunian. Mana Pilihanmu ?

    Jenis atap Genteng
    - Atap rumah, meskipun sering dianggap sebagai pelindung dari cuaca ekstrem, memiliki peran yang jauh lebih kompleks daripada sekadar penutup rumah. Bisa jadi atap menjadi faktor penting penentu kenyamanan hunian.

    Apalagi di Indonesia yang memiliki kondisi cuaca yang ketika panas sangat menggigit. Maka dari itu diperlukan pemilihan atap yang tepat agar hunian dapat nyaman, jangan sampai karena tertarik dengan harganya yang murah, kita tidak peduli dengan ketidak nyamanan nantinya saat digunakan.

    Oleh karena itu, kami rasa, pembahasan mengenai Jenis atap ini akan sangat penting karena menjadi bagian atau material yang mementukan apakah nanti hunianmu bisa nyaman atau tidak.

    Yuk kita pahami lebih dalam mengenai Atap hunian ini.

    Baca dulu ini : Desain Rooftop Garden Kekinian Dan Rahasia Dibalik Keindahannya

    Fungsi Atap Rumah

    Atap rumah memiliki fungsi utama sebagai pelindung dari unsur cuaca seperti hujan, panas, angin, dan bahkan salju. Fungsinya melampaui sekadar menjaga kehangatan di dalam rumah; atap juga berperan sebagai perisai terhadap kerusakan struktural yang dapat disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem.

    Bagian-Bagian Atap Rumah: Anatomi Keseluruhan

    1. Penutup Atap

    Penutup atap, sering kali disebut sebagai material atap, adalah lapisan paling luar yang langsung bersentuhan dengan elemen cuaca. Material ini bervariasi mulai dari genteng, seng, kayu, hingga atap modern seperti spandek atau metal. Pemilihan penutup atap sangat memengaruhi daya tahan dan estetika rumah Anda.

    2. Rangka Atap

    Rangka atap adalah tulang punggung dari sistem atap. Terdiri dari balok, kuda-kuda, dan struktur penopang lainnya, rangka atap memberikan bentuk dan kekuatan pada seluruh struktur. Desain rangka atap yang baik sangat penting untuk memastikan kestabilan dan keamanan atap rumah.

    3. Plafon

    Plafon, meskipun sering kali lebih dikaitkan dengan interior, sebenarnya merupakan bagian dari sistem atap yang memainkan peran penting. Plafon ditempatkan di bawah rangka atap sebagai lapisan penutup dalam ruangan. Selain memberikan penampilan yang estetis, plafon juga dapat berperan sebagai isolasi termal dan akustik.

    Baca juga : Mari Berkenalan Dengan Material Plafon GRC


    Macam-macam Material Untuk Atap Genteng

    Berikutnya, Kita akan mengenal jenis material yang paling bagus untuk di jadikan atap.

    1. Genteng Tanah Liat: Elegansi dan Tradisi

    Mengenal jenis atap rumah genteng

    Genteng tanah liat memancarkan pesona tradisional dan kehangatan. Dengan berbagai bentuk dan warna alami, genteng ini tidak hanya menawarkan perlindungan optimal, tetapi juga memberikan sentuhan estetika yang klasik dan elegan pada rumah Anda.

    2. Atap Spandek: Kombinasi Fungsionalitas dan Estetika Modern
    Mengenal jenis atap rumah genteng

    Atap spandek menghadirkan inovasi dengan bahan campuran seperti alumunium, zinc, dan silikon. Kelebihannya mencakup kekokohan, kemudahan pemasangan, dan beragam pilihan seperti Zincalume, Pasir, Transparan, Laminasi, Warna, dan Kliplok. Kombinasi fungsionalitas dan estetika modern menjadikan atap spandek pilihan yang populer.

    3. Genteng Beton: Kekuatan dan Keberlanjutan

    Genteng beton menonjol dengan kekuatannya yang luar biasa. Terbuat dari campuran semen dan serat, genteng ini tahan terhadap cuaca ekstrem dan memberikan perlindungan yang optimal. Selain itu, genteng beton juga dikenal sebagai pilihan yang ramah lingkungan.

    4. Atap Seng: Simplicity with Functionality

    Atap seng, dengan kemudahan pemasangan dan daya tahan terhadap korosi, memberikan solusi yang sederhana namun efektif. Biasanya digunakan pada struktur bangunan yang lebih ringan, atap seng adalah pilihan praktis untuk rumah dengan anggaran terbatas.

    5. Genteng Metal: Eksklusivitas Modern dan Ketahanan

    Mengenal jenis atap rumah genteng

    Genteng metal menggabungkan unsur modern dan ketahanan. Terbuat dari material ringan seperti baja atau aluminium, genteng ini tahan terhadap cuaca ekstrem dan memberikan tampilan futuristik pada desain rumah.

    6. Atap Kaca: Pemandangan Langit dalam Rumah Anda

    10 Jenis Material Atap Genteng Hunian. Mana Pilihanmu ?

    Atap kaca memberikan keindahan unik dengan membiarkan cahaya alami memenuhi ruangan. Cocok untuk ruang tamu atau area khusus yang ingin diberikan sentuhan terbuka dan pemandangan langit yang memukau.

    7. Asbes (Not Rekomendasi)

    Asbes, mineral yang terdiri dari magnesium, kalsium, dan silikat, telah lama menjadi fokus perhatian manusia sebagai sumber daya tambang yang unik. Berbentuk serat yang mirip kapas dan dapat dipintal menjadi kain, asbes telah diterapkan dalam berbagai konteks sebelum kemunculannya sebagai material atap.

    Penggunaan asbes memberikan fleksibilitas dalam pemasangan, memudahkan proses instalasi. Kemudahan perawatan dan kebersihan, ditambah dengan harga yang sangat terjangkau, membuat asbes tetap menjadi pilihan populer dalam berbagai proyek konstruksi.

    10 Jenis Material Atap Genteng Hunian. Mana Pilihanmu ?

    Namun, di balik keunggulannya, asbes tidak terlepas dari sejumlah kelemahan yang cukup krusial. Atap asbes terdiri dari mineral silikat dengan partikel kecil dan tajam yang berisiko lepas. Partikel-partikel ini dapat mengudara dan berpotensi terhirup oleh penghuni bangunan, menyebabkan risiko kesehatan jangka panjang yang serius.

    Penting untuk dicatat bahwa penggunaan asbes sebagai atap rumah tidak lagi dianjurkan, mengingat dampak kesehatan yang dapat timbul dari partikel terhirup. Di Indonesia, atap asbes cenderung digunakan lebih sering pada bangunan pabrik dan gudang.

    8. Atap uPVC

    uPVC merupakan singkatan dari unplasticized polyvinyl chloride atau polivinil klorida tanpa plastisizer. Atap uPVC adalah jenis atap yang terbuat dari bahan plastik uPVC yang kuat dan tahan lama. Berikut beberapa karakteristik dan keunggulan atap uPVC:

    Jenis atap rumah

    Karakteristik Atap uPVC:

    1. Ringan: Atap uPVC memiliki bobot yang ringan, memudahkan proses instalasi dan mengurangi beban struktural pada bangunan.
    2. Tahan Cuaca: Material uPVC tahan terhadap pengaruh cuaca ekstrem, seperti sinar UV, hujan, angin, dan suhu tinggi atau rendah.
    3. Ketahanan Terhadap Korosi: Atap uPVC tidak akan mengalami korosi atau kerusakan akibat paparan air atau kelembaban.
    4. Tidak Merambatkan Api: Sebagian besar atap uPVC memiliki sifat tahan terhadap api dan tidak merambatkan api, meningkatkan keamanan.
    5. Harga Terjangkau: Atap uPVC umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan beberapa jenis atap lainnya.

    Keunggulan Atap uPVC:

    1. Daya Tahan Tinggi: Atap uPVC tahan terhadap benturan, meminimalkan risiko kerusakan akibat hujan es atau benda keras.
    2. Pemasangan Mudah: Karena bobotnya yang ringan, atap uPVC dapat dipasang dengan mudah dan cepat.
    3. Perawatan Minimal: Atap uPVC memerlukan perawatan minimal karena sifatnya yang tahan terhadap korosi dan tidak memudar.
    4. Pilihan Warna dan Desain: Tersedia dalam berbagai warna dan desain, memberikan fleksibilitas dalam pemilihan sesuai gaya dan kebutuhan desain bangunan.
    5. Isolasi Termal: Beberapa jenis atap uPVC memiliki sifat isolasi termal yang baik, membantu menjaga suhu dalam bangunan.

    9. Atap Sirap (kayu)

    Jenis material atap hunian

    Jika Anda menginginkan sentuhan sejuk dan nuansa alami di rumah Anda, atap sirap bisa menjadi pilihan yang menarik. Dibuat dari kayu ulin dengan berbagai ukuran, atap sirap menawarkan keawetan, ketahanan terhadap panas dan cuaca, serta memberikan sentuhan estetik yang memperindah rumah Anda.

    Pemasangan atap sirap memerlukan keahlian khusus. Rangka yang kuat perlu dibuat, dan atap sirap disusun dengan rapi menggunakan paku agar posisinya tetap stabil. Meskipun lebih umum digunakan untuk bangunan seperti museum, tempat ibadah, atau keraton, penggunaan atap sirap pada rumah pribadi dapat memberikan karakteristik unik dan menarik.

    10. Genteng Keramik: Elegansi dari Tanah Liat yang Mengkilap

    Jenis material atap hunian

    Genteng keramik, terbuat dari tanah liat, menyuguhkan pilihan atap rumah yang elegan. Proses pembuatannya serupa dengan genteng tanah liat konvensional, namun genteng keramik memiliki lapisan warna yang lebih mengilap, menjadikannya tahan lama dan tidak mudah pudar.

    Kelebihan genteng keramik sejalan dengan genteng tanah liat, namun harganya sedikit lebih tinggi. Pemasangannya memerlukan kemiringan atap tertentu, dan hasilnya memberikan daya tarik visual yang mewah. Dengan genteng keramik, rumah Anda tidak hanya mendapatkan perlindungan optimal, tetapi juga tampilan estetik yang memukau.

    Baca juga : 9 Bangunan khas Pada Rumah Bali Yuk Kenali Makna Filosofisnya

    Diantara 10 Jenis material atap Genteng hunian ini, mana yang menjadi pilihanmu ? Silahkan tentukan jenis material atap terbaik berdasarkan pertimbangan Fungsi, keberadaan hunian, harga dan faktor estetika.


    Author

    IT Team