Jenis bahan karpet rumah – Karpet merupakan material
alas lantai yang kerap diaplikasikan pada ruangan tertentu, seperti ruang tamu,
ruang keluarga, kamar tidur, dan lain sebagainya.
Tak hanya meningkatkan rasa nyaman untuk pijakan kaki,
keberadaan karpet juga dapat mempertegas kesan hangat dan elegan dalam hunian. Ada
berbagai jenis bahan karpet yang tersedia dipasaran, dimana masing-masing
jenisnya memiliki karakteristik tersendiri.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui setiap
jenis bahan karpet agar sesuai dengan kebutuhan.
Nah, buat kamu yang ingin tahu seputar jenis-jenis bahan
karpet untuk rumah, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.
8 Jenis Bahan Karpet Paling Umum
1. Karpet Vinyl
Jenis karpet bahan vinyl memang memiliki keunggulan dari
segi kelenturan. Sehingga tak heran jika penggunaan karpet vinyl ini dapat
menghadirkan kenyamanan maksimal pada pijakan kaki.
Adapun karpet vinyl yang umumnya digunakan untuk melapisi
seluruh permukaan lantai sehingga bisa memberikan nuansa yang lebih berbeda. Tersedia
beragam ukuran karpet vinyl yang tersedia dipasaran, mulai dari 0,5 mm hingga
2,2 mm.
Disaming itu, karpet vinyl juga menghadirkan berbagai varian
motif seperti motif kayu, motif bebatuan, motif keramik, dan masih banyak lagi.
Artikel Serupa: Berbagai Jenis Stiker Lantai Motif Kayu Paling Recommended!
2. Karpet Sisal
Material karpet sisal terbuat dari bahan tanaman yang
memiliki daya tahan cukup tinggi, serta teksturnya yang cenderung agak kasar.
Itu sebabnya, mengapa penggunaan karpet sisal dapat mengurangi tingkat
kenyamanan saat kamu berbaring diatasnya.
Hal inilah yang membuat jenis karpet sisal lebih cocok
diaplikasikan pada lantai dengan permukaan licin, seperti teras kamar mandi dan
dapur. Pasalnya, penggunaan karpet Sisal pada lantai licin mampu menurunkan
risiko bahaya terpeleset.
3. Karpet Kulit Hewan
Dari namanya saja, pastinya kita sudah bisa menebak bahwa
material karpet ini terbuat dari bahan kulit hewan asli. Mengingat materialnya
yang terbuat dari bahan kulit hewan asli, tentu saja tingkat kekuatan dan
keawetannya sudah tidak perlu diragukan lagi.
Alhasil, harga karpet kulit hewan jauh lebih mahal
dibandingkan jenis karpet sisal maupun jenis karpet lainnya. Namun, penjualan karpet kulit hewan sudah mulai dibatasi karena dikecam oleh aktivis pecinta hewan.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena jenis kulit yang digunakan sebagai bahan baku untuk karpetnya berasal dari hewan-hewan eksotis, seperti buaya, harimau, dan lain sebagainya.
4. Karpet Sutra
Seperti halnya karpet yang berbahan kulit hewan, dimana
karpet Sutra juga merupakan jenis karpet kelas atas yang dibanderol dengan
harga mahal. Itu sebabnya, mengapa jenis karpet Sutra hanya berlaku untuk
kalangan menengah ke atas saja.
Bahkan, ada beberapa merk karpet sutra yang harganya setara
dengan harga lantai kayu lho. Tak hanya memiliki daya tahan yang bagus,
penggunaan jenis karpet yang satu ini juga dapat mempertegas nuansa mewah,
elegan, dan glamour.
Seiring dengan perkembangan zaman, kini karpet Sutra tersedia
kedalam berbagai varian motif, warna, dan ukuran sehingga bisa kamu pilih
sesuai dengan konsep rumah.
5. Karpet Wol
Untuk kamu yang ingin mendapatkan karpet dengan tekstur
super lembut, maka karpet berbahan wol ini merupakan pilihan paling tepat. Meski
memiliki tekstur yang halus, namun karpet wol ini memiliki daya tahan tinggi
serta tahan terhadap air maupun noda.
Mengingat akan hal itu, maka tak heran jika karpet wol
dibanderol dengan harga yang lumayan mahal. Bukan hanya itu, karpet wol juga
membutuhkan perawatan khusus dan tepat agar awet sehingga bisa digunakan selama
bertahun-tahun.
Baca juga: Perbedaan Lantai Kayu dan Karpet Berikut Jenisnya
6. Karpet Polypropylene
Pada dasarnya, karpet Polypropylene ini terbuat dari bahan
serat sintetis yang memiliki teksur elastis. Tak hanya bertekstur elastis,
bahkan karpet Polypropylene juga sangat mudah dibersihkan dan tidak membutuhkan
perawatan khusus.
Meski demikian, terdapat satu kekurangan dari karpet Polypropylene yang harus kamu ketahui. Ya kekurangan dari karpet Polypropylene, yakni warna permukaannya yang mudah memudar seiring berjalannya waktu.
7. Karpet Katun
Ini diasalah satu jenis karpet lantai rumah yang umumnya
digunakan oleh masyarakat. Pasalnya, harga karpet katun memang lebih murah
dibanding jenis-jenis bahan karpet lainnya.
Menariknya lagi, karpet katun juga menyediakan beragam
motif, warna, dan ukuran yang tentunya dapat kamu pilih sesuai selera.
Akan tetapi, tingkat kekuatan pada karpet yang satu ini
tidak mampu bertahan lama. Itu sebabnya, mengapa jenis karpet katun sering
ditempatkan pada area-area ruangan yang tidak terlalu sering dilalui oleh
orang-orang.
Artikel menarik lainnya: Jenis-jenis Rumput Sintetis Beserta Plus Minusnya
8. Karpet Nilon
Tak hanya karpet katun, karpet nilon juga menjadi salah satu
jenis karpet yang sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat kita.
Mengenai spesifikasinya, jenis karpet nilon ini memiliki tingkat kekuatan yang
cukup bagus.
Selain itu, bobot karpet nilon jauh lebih ringan sehingga
membuatnya mudah dibawa kemana-mana. Ditambah lagi harga karpet nilon yang
ramah dikantong, sehingga cocok bagi kamu yang ingin mempercantik tampilan
rumah dengan minim budget.
Meski menawarkan harga yang terjangkau, namun penggunaan
karpet nilon juga dapat meningkatkan nilai estetika pada sebuah hunian.
Itulah beberapa jenis bahan karpet rumah yang paling umum
dijumpai dipasaran. Bagaimana, apakah kamu berminat untuk membeli salah satu
jenis karpet tersebut?
0 comments