BLANTERORBITv102

    Jenis-jenis Rumput Sintetis Beserta Plus Minusnya

    Rabu, 22 Februari 2023

     

    Jenis rumput sintetis

    Jenis rumput sintetis – Apakah kamu berencana ingin membuat taman atau mini golf di halaman rumah? Jika iya, tentu saja keberadaan rumput menjadi hal penting yang jangan sampai terlewatkan.

    Pasalnya, penggunaan rumput dapat memberikan kesan yang lebih natural dan asri. Namun, terkadang keterbatasan lahan dirumah sering menjadi bahan pertimbangan saat hendak menggunakan rumput.

    Kabar baiknya, kini telah hadir rumput sintetis yang bisa dijadikan alternatif sebagai pengganti rumput alami.

    Material Rumput Sintetis dan Jenis-jenisnya

    Menurut informasi yang didapat, rumput sintetis terbagi kedalam beberapa jenis material yang berbeda, yakni bahan nilon, polyethylene, monofillament, dan polypropylene.

    Tentu saja pada masing-masing jenis material rumput sintetis tersebut memiliki ciri khasnya tersendiri. Selain berbeda dari segi material, ternyata rumput sintetis juga terdiri lagi kedalam beberapa tipe yang berbeda.

    Adapun mengenai beberapa jenis rumput sintetis yang paling banyak dijumpai dipasaran seperti dibawah ini:

    1. Rumput Sintetis Jepang

    Jenis rumput sintetis Jepang terbuat dari bahan monofillament yang ukuran tingginya mencapai sekitar 20 mm. Apabila dilihat dari tampilan fisiknya, tipe rumput Sintetis Jepang ini adalah yang paling mirip dengan rumput asli.

    jenis Rumput Sintetis Jepang

    Selain mirip dari bentuknya, bahkan kemiripan mereka juga terlihat dari warna dan teksturnya. Dengan demikian, maka wajar saja jika tipe rumput Sintetis Jepang ini kerap diaplikasikan untuk taman rumah, dekorasi, dan lain sebagainya.

    Penggunaan rumput Sintetis Jepang untuk area indoor mampu bertahan selama 12 tahun, sedangkan daya tahannya di area outdoor mencapai 10-11 tahun.

    Baca juga: Berbagai Jenis Stiker Lantai Motif Kayu Paling Recommended!

    2. Rumput Sintetis Golf

    Dikarenakan teksturnya yang halus dan lembut, tentunya jenis rumput sintetis yang satu ini sangat ideal diaplikasikan pada lapang golf maupun mini golf.

    Rumput Sintetis Golf

    Bukan hanya itu, jenis Rumput Sintetis Golf juga bisa kamu aplikasikan untuk membuat taman di area indoor. Namun, terdapat satu kekurangan dari tipe Rumput Sintetis Golf yang harus kamu ketahui. Ya, kekurangannya adalah daya tahan yang tidak teralu kuat.

    Jika digunakan untuk area indoor, daya tahan pada tipe Rumput Sintetis Golf ini hanya mencapai 9-11 tahun. Lain halnya ketika digunakan pada area outdoor, dimana ia hanya mampu bertahan selama 7-8 tahun saja.

    3. Rumput Sintetis Swiss

    jenis Rumput Sintetis Swiss

    Ini dia jenis rumput sintetis yang selalu diandalkan untuk lapangan futsal. Hal itu bukan tanpa alasan, karena tipe Rumput Sintetis Swiss mempunyai tekstur yang lebih lembut serta tahan terhadap tekanan.

    Adapun mengenai material Rumput Sintetis Swiss yang terbuat dari bahan nilon, sedangkan ukuran tinggi rumputnya mencapai sekitar 30 mm.

    Artikel Serupa: Berikut 6 Jenis Lantai Terbaik Untuk Lapangan Futsal Indoor

    Sisi Plus Rumput Sintetis:

    • Tidak Membutuhkan Perawatan Khusus

    Untuk cara perawatannya, kamu hanya tinggal menggunakan vacum cleaner saja untuk membersihkan rumput sintetis secara berkala.

    Tak seperti rumput alami yang membutuhkan perawatan khusus, mulai dari pemberian pupuk, menyiram, hingga memangkasnya agar tidak tumbuh panjang.

    • Cara Pemasangan yang Mudah

    Selain mudah dari segi perawatannya saja, ternyata proses pemasangan lantai rumput sintetis juga terbilang cukup mudah. Dalam hal ini, kamu pun bisa melihat tutorial yang ada di Youtube dan platform media lainnya.

    Atau, bila perlu kamu menyuruh orang lain maupun jasa tukang agar hasil pemasangan lantai rumput sintetisnya lebih rapih dan presisi.

    • Memiliki Tekstur Empuk

    Rumput sintetis juga memiliki tekstur yang empuk sehingga aman dan nyaman. Tentu saja hal ini sangat ideal diaplikasikan pada rumah, terlebih bagi mereka yang sudah berkeluarga dan memiliki anak kecil. Dengan menggunakan rumput sintetis, pastinya si kecil akan semakin betah berada didalam rumah ketimbang di luar rumah.

    • Daya Tahan yang Cukup Baik

    Meski tidak diberi perawatan khusus, namun rumput sintetis sudah terbukti tidak mudah mengalami kerusakan. Itu artinya, lantai rumput sintetis bisa kamu gunakan dalam jangka waktu yang sangat panjang.

    Berbeda dengan rumput alami yang rentan terhadap kerusakan akibat berbagai faktor, seperti perubahan cuaca, terinjak-injak, dan lain sebagainya. Itu sebabnya, mengapa rumput alami membutuhkan perawatan khusus yang dilakukan secara berkala.

    Baca Juga: Cara Bikin Ruang Tamu Minimalis Menjadi Lebih Mewah

    • Bisa Dipasang di Area Outdoor & Indoor

    Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi bahwa lantai rumput sintetis tak hanya untuk area outdoor saja, melainkan juga bisa dipasang di area indoor. Hal itu bukan tanpa alasan, karena rumput sintetis tidak membutuhkan sinar matahari sehingga tidak akan berpengaruh meski dipasang di area indoor.

    Tak seperti rumput alami yang membutuhkan paparan sinar matahari, sehingga tidak mungkin ia bisa diaplikasikan di area indoor.

    Sisi Minus Rumput Sintetis:

    • Berpotensi Menjadi Sarang Kuman

    Apabila tidak diberi perawatan secara berkala, maka jangan heran jika lantai rumput sintetis akan menjadi sarangnya kuman. Tentu saja hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyebaran berbagai macam jenis penyakit.

    Maka dari itu, sudah menjadi keharusan bagi kamu untuk selalu menjaga kebersihan lantai rumput sintetis agar tidak menjadi sarang kuman. Sebagaimana yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, kamu bisa menggunakan vacum cleaner untuk membersihkan rumput sintetis.

    • Tidak Bisa Menghasilkan Oksigen

    Dikarenakan materialnya terbuat dari bahan sintetis berupa serat plastik, tentu saja penggunaan lantai rumput sintetis ini tidak akan bisa menghasilkan oksigen. Meski dapat menghadirkan nuansa alami dan natural, namun penggunaan rumput sintetis tidak akan membuat ruangan rumah menjadi segar.

    • Tak Terlalu Tahan Terhadap Air

    Kekurangan berikutnya dari lantai rumput sintetis yang harus kamu ketahui, yakni tidak terlalu tahan terhadap air. Dikarenakan proses pemasangan rumput sintetis menggunakan lem sebagai media perekatnya, tentu saja jika terus menerus terkena air akan membuatnya terkelupas.

    Seandainya kamu ingin memasang rumput sintetis di area outdoor seperti halaman, maka pastikan dulu bahwa halaman tersebut sudah diberi atap kanopi.

    Demikianlah penjelasan singkat mengenai jenis-jenis rumput sintetis beserta plus minusnya, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya.