Keunggulan Kekurangan Bata Merah - Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa bata merah merupakan salah satu jenis material yang paling umum digunakan untuk konstruksi bangunan.
Material ini terbuat dari bahan tanah liat yang dicetak dengan cetakan balok, lalu dibakar dengan suhu tinggi sampai teksturnya mengeras.
Adapun warna merahnya berasal dari kandungan mineral besi pada tanah liat, yang mengalami perubahan warna ketika terjadi oksidasi dalam proses pembakaran.
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai Keunggulan dan Kekurangan Bata Merah, yuk simak langsung ulasan di bawah ini.
Keunggulan dan Kekurangan Bata Merah
Keunggulan:
1. Kokoh dan Tahan Lama
Berkat strukturnya yang sangat padat, Bata Merah memiliki tingkat ketahanan yang cukup baik dibanding dengan material lain.
Pondasi dinding yang terbuat dari Bata Merah terbukti tahan tidak mudah rapuh meski terpapar perubahan cuaca ekstrim dalam jangka panjang.
Baca juga: Desain Rumah Bata
2. Tahan Terhadap Api
Dikarenakan bahan dasarnya berupa tanah liat, Bata Merah memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap api.
Ya, tak seperti material kayu maupun bahan komposit, Bata Merah tidak mudah terbakar sehingga dapat meningkatkan keamanan ketika terjadi kebakaran.
3. Dapat Menahan Beban
Selain tahan terhadap api, Bata Merah juga dapat menahan tekanan maupun benturan keras.
Itu sebabnya, mengapa Bata Merah selalu diandalkan pada bangunan yang memerlukan struktur dinding kokoh.
4. Harga Relatif Terjangkau
Dengan ketersediaannya yang selalu melimpah, Bata Merah tidak sulit untuk dijumpai dipasaran.
Tentu saja hal ini juga berdampak pada harganya yang cenderung stabil dan terjangkau, sehingga ideal digunakan untuk kebutuhan proyek skala kecil maupun menengah.
5. Dapat Mengatur Suhu
Kabarnya, material Bata Merah memiliki kemampuan yang dapat menyerap panas secara perlahan dan melepaskannya secara bertahap.
Alhasil, suhu didalam ruangan akan tetap terasa sejuk di siang hari dan terasa hangat ketika malam hari.
Kekurangan Bata Merah:
1. Proses Pemasangan yang Lebih Lama
Bata Merah untuk kebutuhan konstruksi bangunan biasanya akan dipasang satu per satu menggunakan spesi, sehingga proses pemasangannya bisa memakan waktu yang lebih lama.
2. Bobot yang Cukup Berat
Dibandingkan dengan bata hebel, Bata Merah memang memiliki massa yang lebih berat.
Apabila digunakan dalam jumlah besar, tentu struktur bangunan wajib dihitung dengan cermat agar tetap aman, terlebih untuk bangunan bertingkat.
3. Memerlukan Banyak Mortar
Pada proses pemasangan, Bata Merah membutuhkan banyak campuran pasir dan semen sebagai media perekat.
Sehingga hal ini akan menambah biaya operasional, terutama untuk bangunan yang berukuran besar.
4. Ukuran yang Tidak Seragam
Jenis Bata Merah tradisional yang dibuat secara manual kerap berbeda ukuran.
Tentunya hal ini akan menyulitkan para tukang ketika Menyusun pondasi dinding, karena memerlukan lebih banyak plesteran untuk meratakan permukaannya.
Jenis Bata Merah
Bata merah dipasaran umumnya terdiri kedalam dua jenis yang berbeda seperti berikut:
Bata Merah Tradisional
Bata Merah tradisional dibuat secara manual melalui cetakan sederhana, kemudian dikeringkan di bawah sinar matahri dan dibakar kedalam tungku.
Ciri khas Bata Merah tradisional terdapat pada tampilan warnanya yang bervariasi, ukuran tidak seragam, serta teksturnya yang cenderung kasar.
Baca juga: Interior Rumah Arab
Bata Merah Press
Berbeda dengan jenis yang pertama tadi, Bata Merah ini dibuat menggunakan mesin modern sehingga teksturnya lebih mulus, presisi dan kualitasnya yang rata.
Pondasi dinding yang menggunakan Bata Merah press akan terlihat lebih rapi karena tidak membutuhkan banyak plesteran.
Aplikasi Bata Merah Untuk Konstruksi Bangunan
1. Pondasi Dinding
Mengingat sifatnya yang tahan terhadap cuaca, Bata Merah memang ideal diaplikasikan untuk dinding outdoor.
Tak hanya untuk outdoor, bahkan Bata Merah juga bisa diaplikasikan untuk dinding indoor karena dapat menyuguhkan kesan alami dan kehangatan.
Baca juga: Alur Air Untuk Dinding
2. Pagar Rumah
Bata Merah biasanya dijadikan pagar permanen karena strukturnya yang kokoh dan estetik, terlebih ketika dikombinasikan dengan lapisan clear coating anti air.
3. Struktur Kolom Non-Struktural
Pada Sebagian bangunan tradisional, Bata Merah sering digunakan sebagai struktur dekoratif seperti pilar maupun ornamen.
Harga Bata Merah Terbaru
Harga Bata Merah dipasaran memang cukup bervariasi karena akan dibedakan berdasarkan, jenis, ukuran, serta jumlah pesanan.
Biasanya harga Bata Merah dalam jumlah banyak bisa lebih murah dibandingkan per buah.
Adapun harga Bata Merah terbaru yang diambil dari berbagai sumber seperti berikut:
Harga Eceran (Per Pcs)
- Bata merah standar (16 × 8 × 4 cm): Rp 550
- Bata merah standar (17 × 8.5 × 4 cm): Rp 650
- Bata merah press (20 × 10 × 5 cm): Rp 550 - Rp 850
- Bata merah jumbo/super (20 × 10 × 5 cm): Rp 800 - Rp 1.150
Harga Grosir (Per 1.000 Pcs)
- Bata merah standar (16 × 8 × 4 cm): Rp 650 ribu
- Bata merah standar (17 × 8.5 × 4 cm): Rp 800 ribu
- Bata merah press (20 × 10 × 5 cm): Rp 850 ribu - Rp 1 juta
- Bata merah kualitas premium (20 × 10 × 5 cm): Rp 900 ribu - Rp 1,2 juta
Demikianlah penjelasan singkat seputar bata merah yang meliputi keunggulan, kekurangan, hingga harga terbarunya.
Sehingga informasi ini bisa anda jadikan sebagai bahan referensi saat hendak membangun maupun merenovasi rumah.






0 comments