BLANTERORBITv102

    Inspirasi Desain Interior Rumah Khas Timur Tengah

    Rabu, 26 November 2025
    Interior rumah arab

    Interior rumah arab - Desain interior rumah di Indonesia memang didominasi oleh gaya barat. 

    Meski demikian, interior gaya Timur Tengah juga cukup diminati. Hal itu bukan tanpa alasan, karena interior rumah khas Arab memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh gaya interior lainnya. 

    Lantas, seperti apakah ciri khas interior rumah Arab? Nah, biar gak penasaran mending simak langsung ulasannya di bawah ini. 

    4 Ciri Khas Interior Rumah Arab

    1. Mengusung Warna yang Hangat dan Mewah

    Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa penggunaan palet warna yang hangat dan mewah menjadi salah satu ciri khas paling menonjol dari interior rumah Arab. 

    Ya, palet warna ini terinspirasi dari kondisi gurun, rempah-rempah, dan budaya Timur Tengah. 

    Ciri Khas Interior Rumah Arab

    Adapun warna-warna yang digunakan biasanya terdiri dari merah marun, beige, cokelat muda, krem, saffron, cokelat tua, hingga sapphire. 

    Warna-warna tersebut tak hanya digunakan pada dinding, namun juga pada karpet, kain pelapis sofa, bantal dekoratif, lampu, dan tirai. 

    Melalui perpaduan warna yang hangat, tentunya dapat menciptakan nuansa intim yang nyaman, sedangkan aksen warna permata dapat menyuguhkan kesan kemewahan. 

    Apabila anda ingin mengusung interior Arab modern, sebaiknya gunakan warna dasar yang netral seperti beige atau krem, lalu beri aksen merah marun atau emas pada dekorasi kecil. 

    Baca juga: Desain Rumah American Style

    2. Furniture Pendek dan Ruang Duduk

    Interior rumah khas Arab identik dengan budaya kebersamaan dan kekeluargaan. Ya, sebab masyarakat Arab memang hobi berkumpul sambil menikmati hidangan. 

    Ciri Khas Interior Rumah Arab

    Oleh karena itu, furniture pada interior rumah Arab cenderung berukuran pendek agar ruangan terasa luas dan nyaman ketika duduk lesehan maupun bersandar. 

    Area duduk biasanya dilengkapi dengan sofa panjang rendah yang dilapisi kain tebal dan empuk, atau kursi dan meja yang juga memiliki ukuran lebih pendek. 

    Disisi lain, terdapat pula bantal-bantal besar yang berperan sebagai tambahan tempat duduk. 

    Dengan menggunakan furniture rendah, maka dapat menciptakan suasana yang lebih hangat dan intim. 

    Meski terbilang sederhana, namun penataannya terlihat begitu mewah berkat penggunaan kain tebal, ukiran detail, serta warna-warna yang kuat. 

    3. Ornamen Khas Timur Tengah

    Kebanyakan interior rumah Arab menyukai detail yang cenderung rumit serta pola berulang-ulang, terlebih untuk karya seni Islam klasik. 

    Pola rumit tersebut Bernama Arabesque, yakni berbentuk daun dengan sulur yang berulang.  Selain itu, terdapat pola geometris berbentuk segi delapan, segi enam, dan pola bersambung. 

    Ciri Khas Interior Rumah Arab

    Adapun kaligrafi yang terdiri dari tulisan arab, atau potongan ayat Al Quran dengan gaya dekoratif.

    Ornamen-ornamen tersebut umumnya diaplikasikan pada dinding, karpet, meja, lampu, atau pintu kayu dengan detail ukiran. 

    Sebagai pelengkapnya, terdapat kisi-kisi kayu berpola yang diaplikasikan sebagai partisi atau sekat antar ruangan. 

    Artikel terkait: 2 Produk Kisi-kisi Kayu Anti Rayap 

    Semakin rumit motif yang digunakan, tentu nuansa khas Timur Tengahnya akan semakin terasa. 

    Tak hanya itu, ada juga berbagai material pendukung lainnya yang biasa digunakan seperti kayu ukir, keramik bercorak, kaca patri, kain bordir, hingga logam kuningan. 

    4. Penggunaan Lampu Gantung yang Khas

    Pencahayaan juga memiliki peranan yang cukup penting dalam interior rumah Arab. 

    Berbeda dengan rumah barat yang cenderung terang, rumah Arab justru lebih menyukai pencahayaan yang lembut karena dapat menciptakan kesan hangat dan ketenangan. 

    Ciri Khas Interior Rumah Arab

    Lampu yang digunakan berupa Moroccan Lamp berbentuk bulat atau lonjong, serta memiliki ukiran perforated metal agar dapat membentuk pola cahaya yang indah di dinding. 

    Selain itu, lampu dinding berbahan kuningan juga kerap diaplikasikan pada ruang tamu untuk mempertegas kesan mewah. 

    Ada pula lampu meja mozaik yang terbuat dari pecahan kaca berwarna-warni untuk mendapatkan pencahayaan temaram. 

    Atau, penggunaan pencahayaan bertingkat yang melalui beberapa lampu kecil di beberapa sisi ruangan. 

    Nah, itu dia beberapa poin yang menjadi ciri khas dari desain interior rumah Arab. 

    Hal-hal yang Harus Dipertimbangkan

    Sebelum membuat interior rumah ala Timur Tengah, ada beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan seperti dibawah ini:

    1. Menyesuaikan Ruangan Dengan Skala Furniture

    Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa interior rumah Arab identik dengan penggunaan furniture yang berukuran rendah. 

    Apabila ruang tamu anda terbilang kecil, jangan gunakan furniture berukuran besar karena akan semakin mempersempit ruangan. 

    2. Penggunaan Warna Dengan Keseimbangan Visual

    Interior rumah Arab kerap menggunakan palet warna yang hangat seperti merah marun, emas, hijau zamrud, dan cokelat tua. 

    Meski terlihat indah, namun jika penggunaan warnanya terlalu banyak akan membuat ruangan terkesan berat atau panas lho. 

    Dalam hal ini, disarankan bagi anda untuk memilih warna dasar netral seperti krem, putih, atau beige, lalu padukan dengan warna emas pada elemen kecil seperti bantal, bas bunga, dan sebagainya. 

    Baca juga: Dekoras Ruang Tamu Minimalis Menjadi Lebih Mewah

    3. Keseimbangan Elemen Dekoratif

    Selain keseimbangan warna, penting juga bagi anda untuk menyeimbangkan elemen dekoratif. 

    Jika dindingnya sudah menggunakan wallpaper yang bermotif, sebaiknya pilih karpet atau tirai yang polos. 

    4. Pemilihan Material

    Kondisi iklim Arab dengan Indonesia tentunya cukup berbeda, sehingga penggunaan materialnya pun harus disesuaikan. 

    Interior rumah Arab biasanya menggunakan karpet tebal dan kain velvet untuk mendapatkan kesan mewah. 

    Akan tetapi, kain velvet dan karpet dengan iklim tropis seperti Indonesia yang lembap memang kurang cocok digunakan. 

    Oleh karena itu, pilihlah material yang mudah dirawat namun dengan kualitas yang bagus. 

    5. Menyesuaikan Pencahayaan

    Lampu ala Timur Tengah yang cenderung temaram memang terkesan indah di malam hari. 

    Namun, pencahayaan tersebut kurang cocok untuk menunjang aktivitas di rumah seperti membaca, memasak, dan kegiatan lainnya. 

    Jadi, anda wajib mempertimbangkan kombinasi pencahayaan yang hangat untuk suasana dengan lampu berwarna putih. 

    Hal ini dimulai dari penggunaan lampu gantung khas Timur Tengah, lampu dinding, dan lampu meja untuk kebutuhan yang fungsional. 

    Itu dia beberapa hal yang harus anda pertimbangkan sebelum membuat desain interior rumah khas Timur Tengah. 





    Author

    Amanda