BLANTERORBITv102

Mengenal Jenis Bahan Epoxy Untuk Pelapis Lantai

Sabtu, 28 September 2024

 

Jenis bahan epoxy lantai

Jenis bahan epoxy lantai – Epoxy itu apa sih? Perlu diketahui, Epoxy merupakan sebuah kopolimer yang terdiri dari dua bahan kimia berbeda, yakni resin dan pengeras resin.

Resin itu sendiri digunakan sebagai base dan polymed untuk hardernernya (pengerasnya).

Jika dilihat dari bentuk aslinya, resin memiliki tekstur yang sangat keras dan getas.

Meski demikian, penggunaan resin akan diberi campuran bahan lain untuk menyesuaikan sisi mekaniknya, entah itu dari sisi kekuatan, kekenyalan, serta keuletannya.

Lebih ringkasnya lagi, epoxy merupakan pelapis akhir pada permukaan lantai maupun dinding yang kerap diaplikasikan pada lahan parkir, gudang, pabrik, supermarket, dan bangunan industry lainnya.

Penggunaan cat epoxy ini akan membuat lantai menjadi lebih bersih, kokoh, mengkilap, serta tahan terhadap benturan dan bahan kimia.

Ada beberapa jenis bahan epoxy lantai yang dapat kita jumpai dipasaran seperti dibawah ini:

4 Jenis Bahan Epoxy Lantai

4 Jenis Bahan Epoxy Lantai

Setiap jenis bahan epoxy memiliki karakter dan fungsinya tersendiri.

Oleh karena itu, penting bagi anda untuk mengetahui pada masing-masing bahan lantai epoxy tersebut.

1. Epoxy Mortar

Biasanya jenis Epoxy Mortar ini digunakan untuk perbaikan permukaan beton, sebagai lapisan acian pada struktur betion yang rapuh, hingga dijadikan penambal lapisan pada permukaan beton yang rusak.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena Epoxy Mortar bersifat water proofing.

Baca juga: Keramik Lantai Dengan Varian Motif, Ukuran dan Harga Terbarunya

2. Epoxy Clear

Epoxy Clear mempunyai sifat yang tahan terhadap zat alkali, sehingga kerap digunakan pada tahap akhir pengecatan dinding maupun lantai.

Mengenai fungsinya, Epoxy Clear ini berperan sebagai penguat antar beton dan cat finishing, menahan beban berat di permukaan cat finishing, hingga mencegah karat dan korosi pada besi.

3. Epoxy Floor Coating

Sebenarnya Epoxy Floor Coating ini adalah gabungan dari epoxy resin yang dikreasikan dengan polymed suatu kimia agar bisa menempel dengan kuat pada beton, keramik, kayu, hingga metal

4. Dempul Epoxy

Sesuai dengan namanya, dimana Dempul Epoxy ini digunakan untuk menutupi pori-pori, lubang, dan beton lantai yang retak.

Disisi lain, jenis epoxy yang satu ini juga biasa digunakan untuk mendempul lapisan dinding, body kapal, dudukan mesin, kayu, fiber, plat, body, mobil, dan lain sebagainya.

Pertimbangan Sebelum Menggunakan Bahan Epoxy

Pertimbangan Sebelum Menggunakan Bahan Epoxy

* Pastikan Permukaan Lantai Terbuat Dari Beton

Sebelum menggunakan cat epoxy, pastikan dulu bahwa lantai rumah anda itu terbuat dari bahan dasar beton dengan tekanan minimal 225 kg/cm.

Jika digunakan untuk keramik, maka kondisi keramiknya harus dalam keadaan bersih dan tidak mengalami kerusakan.

Baca juga: Tips Merawat Lantai Kayu

* Usia Lantai

Usia lantai minimalnya adalah 28 hari setelah pengecoran dilakukan. Apabila terlalu cepat, maka lantai tersebut tidak akan mampu menahan tekanan dari beban yang berat.

* Lapisi Dengan Penahan Uap Air

Saat akan menggunakan cat epoxy pada lantai, maka harus dilapisi dulu dengan penahan uap air yang berbentuk lembaran tipis.

Hal ini bertujuan agar tidak terjadi percampuran antara cat epoxy dengan air dari dalam tanah.

* Permukaannya Harus Datar dan Bersih

Permukaan lantai yang akan dilapisi dengan cat epoxy harus datar dan tidak bergelombang. 

Sebab lantai yang tidak datar dan bergelombang akan berpengaruh terhadap ketebalan epoxy ketika digunakan.

Ketika ada kotoran kering yang menempel pada lantai, segera bersihkan sebelum dilapisi dengan cat epoxy.

Cara Menggunakan Cat Epoxy Lantai

Cara Menggunakan Cat Epoxy Lantai

* Tahap Pertama

Setelah permukaan lantai benar-benar bersih dari berbagai jenis kotoran, maka aplikasikan epoxy primer sebagai lapisan awal dengan menggunakan roller atau cat semprot.

Tunggu epoxy primer tersebut hingga kering (kira-kira sekitar 12 jam agar bisa kering dengan sempurna).

Baca juga: Ingin Tahu Cara Menggunakan Plitur Untuk Mengkilapkan Kayu?

* Tahap Kedua

Jika sudah kering lakukan tahap base epoxy coate, body coate, dan top coate. 

Proses ini harus dilakukan secara bertahap dengan jangka waktu yang sama dan harus lebih bersih saat mengaplikasikannya.

* Tahap Keempat

Ketika melakukan tahap coate tadi, sebaiknya kamu menggunakan roller yang benar-benar berkualitas.

Pasalnya, roller yang murahan bagian bulu-bulunya mudah rontok sehingga hasil pengecatannya menjadi tidak rata.

* Tahap Kelima

Selain itu, proses coate juga harus dilakukan sebanyak dua kali dengan jangka waktu tertentu yang tergantung pada mesin pengering (blower). Dengan begitu, maka cat epoxy akan lebih kuat dan rapih.

* Tahap Keenam

Selama proses pelapisan, usahakan untuk membuka jendela, pintu, dan akses udara lainnya.

Pasalnya, bau zat kimia pada cat epoxy ini sangat menyengat sehingga dapat berdampak buruk bagi kesehatan para pekerjanya.

Tak hanya itu, para pekerja juga harus menggunakan sendal dari karet yang lunak dan rata. Hal ini bertujuan agar tidak mempengaruhi pada lapisan yang baru dilapisi dengan cat epoxy.

* Tahap Keenam

Untuk menciptakan kilauan (glossy) pada permukaan lantai, maka kamu bisa menambahkan epoxy clear pada akhir lapisan dengan pengaplikasian yang merata dan berkala.

* Tahap Ketujuh

Apabila proses pelapisannya sudah selesai, usahakan untuk tidak menginjak dulu lantainya. Agar pengeringan lantainya sempurna, maka harus didiamkan selama 12 jam. 

Jika proses pengeringannya ingin lebih cepat lagi, anda bisa menggunakan blower atau mesin pengering.  

Selain itu, kendaraan seperti mobil dan motor baru bisa melewati lantai tersebut setelah jangka waktu 7 hari terakhir setelah pelapisan selesai.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai pengertian cat epoxy lantai.

Bagaimana, apakah anda tertarik untuk menggunakan cat epoxy lantai?

 

 


Author

Amanda