Model pintu geser
rumah – Dibandingkan dengan pintu model konvensional, ternyata pintu geser
sudah terbukti lebih ideal untuk diaplikasikan pada hunian minimalis lho.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena penggunaan pintu geser
tidak akan terlalu banyak memakan kapasitas ruangan.
Dengan menggunakan pintu geser, tentu saja ruangan di
rumahmu akan tampak lebih lega dan luas. Bahkan, keberadaan pintu geser
tersebut juga dapat mempertegas kesan elegan dan modern.
Nah, buat kamu yang ingin menggunakan pintu geser, berikut di
bawah ini ada beberapa ide desain yang terbaiknya.
5 Desain Pintu Geser Terbaik
1. Pintu Geser Model Shoji
Bagi penggemar budaya Jepang, tentunya kamu sudah tidak
asing lagi dengan istilah shoji. Ya, shoji
adalah pintu geser khas Jepang yang materialnya terbuat dari bahan kertas.
Adapun mengenai bingkai
pintunya yang berbahan kayu. Pada dasarnya, kebanyakan masyarakat
Jepang memang lebih suka menggunakan pintu geser shoji karena bobotnya yang
lebih ringan.
Mengingat negara Jepang kerap dilanda gempa bumi, maka pintu
tersebut akan mudah dibuka atau diterobos.
Jika pun pintu shoji tersebut menimpa tubuh, tentunya mereka
juga tidak akan mengalami luka yang serius karena material pintunya terbuat
dari bahan serat kertas.
Baca juga: Ragam Jenis Bahan Material Pintu Rumah Paling Umum
2. Pintu Geser Model Kaca Bening
Sudah bukan rahasia lagi, bahwa desain pintu geser kaca
bening adalah yang paling umum digunakan. Dikarenakan sifatnya yang bening dan
transparan, umumnya pintu geser kaca bening digunakan sebagai partisi atau
sekat antar ruangan rumah.
Misalkan, kamu menempatkan pintu geser kaca bening di
perbatasan antara ruang keluarga dengan ruang makan.
Meski berbatasan dan dipisahkan oleh pintu geser, namun
kedua ruangan tersebut masih terlihat tetap menyatu.
3. Pintu Geser Model Kaca Buram
Pada posisi tertutup, pintu
geser kaca buram ini akan tetap memberikan batasan penglihatan dari ruangan
lain.
Meski demikian, sinar
matahari masih tetap bisa masuk dan keluar secara samar-samar melalui efek
buramnya.
Sebaiknya kamu pilih motif kaca buram yang sesuai dengan
konsep maupun tema ruangan rumah. Biasanya, pintu geser kaca buram ada yang
memiliki bingkai dan juga tidak berbingkai.
Adapun mengenai material yang biasanya digunakan berupa kayu
dan aluminium. Apabila kamu ingin menonjolkan konsep hunian modern, maka
pilihlah pintu geser kaca buram yang tidak berbingkai.
Sementara kaca geser yang berbingkai lebih cocok
diaplikasikan di area dalam ruangan yang berbatasan langsung dengan area luar
ruangan.
Baca juga: Deretan Jenis Kaca yang Cocok Dijadikan Lantai
4. Pintu Geser Model Lipat
Biasanya pintu geser lipat terdiri dari banyak panel yang
kerap ditempatkan pada bukaan berukuran lebar seperti garasi.
Dengan kata lain, kamu tidak boleh menempatkan desain pintu
geser lipat di ruangan yang kecil. Pasalnya, lipatan panel pada pintu ketika
terbuka akan banyak menghabiskan kapasitas ruang.
5. Pintu Geser Model Kayu
Jika kamu ingin menambah
privasi dalam rumah, maka penggunaan pintu geser berbahan kayu solid merupakan
pilihan yang paling tepat.
foto@Rumah123.com |
Pasalnya, material kayu solid tidak tembus pandang sehingga
bisa kamu aplikasikan di hampir semua ruangan rumah.
Dengan menggunakan pintu geser kayu solid, tentunya tampilan
rumahmu akan terlihat lebih natural dan elegan.
Untuk menghindari kontras yang berlebihan, sebaiknya pintu
geser kayu ini dipadukan dengan beragam furniture atau perabotan yang berbahan
kayu juga agar lebih serasi.
Baca juga: Dinding Kayu Praktis dan Elegan
Nilai Plus Pintu Geser:
* Memiliki Desain yang Lebih Ringkas
Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa jenis pintu geser
sangat cocok diaplikasikan pada ruangan yang akan menampung beragam
barang-barang dalam jumlah yang banyak.
Tak Cuma itu, kamu pun dapat meletakkan sebuah barang tepat
di bagian belakang pintunya. Pasalnya, cara pengoperasian model pintu geser
hanya cukup dengan cara digeser ke arah samping saja.
Sehingga tak heran jika tampilan pintu geser dinilai lebih
ringkas ketimbang model-model pintu lainnya.
* Dapat Menghemat Kapasitas Ruangan
Mengingat tampilannya yang begitu ringkas, tetu saja pintu
geser ini dapat menghemat kapasitas ruangan.
Itu sebabnya, mengapa model pintu geser sering diapliasikan
pada rumah tipe minimalis. Tak seperti model pintu engsel, yang mana
mereka memerlukan area khusus sebagai tempat berayun ke dalam.
Alhasil, kondisi tersebut akan sedikit memakan kapasitas
ruangan. Nah, disinilah peran pintu geser yang akan kamu dapatkan, karena ia
bisa disembunyikan dengan cara digeser ke dalam dinding pada bagian sampingnya.
Dengan demikian, maka kebutuhan ruangan rumah menjadi tidak
terlalu banyak karena hanya segaris saja.
Baca juga: Plus Minus Penggunaan Lantai Kayu
* Daya Tahan yang cukup Bagus
Sebenarnya model pintu biasa hanya mengandalkan engsel saja
sebagai penopangnya. Sehingga tak heran jika tingkat kekuatan pada model pintu
biasa tersebut tidak terlalu bagus.
Berbeda dengan model pintu geser yang menggunakan bingkai
khusus. Selain berfungsi sebagai tempat dudukannya, bingkai tersebut juga
berperan untuk memperkuat struktur pintunya.
Dengan demikian, maka tak heran jika pintu geser mempunyai
daya tahan yang jauh lebih bagus ketimbang model pintu biasa.
Bahkan yang lebih hebatnya lagi, model pintu geser ini sudah
terbukti sulit dibobol dari arah luar. Penggunaan pintu geser tak hanya
dapat memperindah tampilan rumah, namun juga dapat meningkatkan keamanan.
Akan tetapi, hal tersebut tergantung pada jenis material
pintu yang digunakan. Pasalnya, setiap jenis material pintu memiliki tingkat
kekuatan yang berbeda-beda.
Nilai Minus Pintu Geser:
* Bagian Rel Rawan Rusak
Sama seperti model pintu lipat, dimana pintu geser juga
dibekali dengan rel khusus yang berfungsi sebagai akses pergerakan
pintunya.
Dengan adanya rel tersebut, tentu saja dapat memudahkan kita
saat hendak menggeser pintu ke arah samping.
Namun, bagian rel inilah yang menjadi salah satu komponen
paling rawan terhadap kerusakan. Adapun mengenai masalah yang umumnya terjadi
pada rel pintu geser, yakni berupa karat.
Jika rel tersebut sudah berkarat, tentu saja laju pintu
gesernya menjadi tersendat bahkan bisa macet total.
Oleh karena itu, bagian rel ini jangan sampai kamu lewatkan
untuk diberi perawatan secara rutin dan teratur agar tidak mudah berkarat.
Cara perawatannya tidak hanya terfokuskan pada area daun
pintu saja, melainkan juga harus dirawat secara menyeluruh.
* Penutupan Pintu yang Kurang Rapat
Selain bagian rel yang rentan rusak, pintu geser juga tidak bisa
ditutup dengan benar-benar rapat. Sehingga pintu geser ini masih akan
menyisakan sedikit celah yang terbuka meski penutupannya sudah maksimal
Seandainya pintu geser ini akan di aplikasikan pada
ruangan-ruangan yang bersifat privasi seperti kamar tidur dan kamar mandi, maka
harus di beri tambahan aksesoris lainnya yang berupa tirai atau gorden agar
tidak terlihat dari arah luar.
Nah, seperti itulah beberapa model pintu geser untuk hunian
minimalis beserta nilai plus minusnya.
Bagaimana, apakah kamu juga tertarik untuk menggunakan pintu
geser?
0 comments