Material woodplank – Memang tidak bisa dipungkiri
lagi, bahwa perkembangan teknologi yang semakin pesat telah menciptakan inovasi
terhadap berbagai aspek. Begitu pun dalam bidang konstruksi bangunan, yang mana
saat ini telah hadir beragam jenis material sintetis.
Menariknya lagi, ada beberapa jenis material sintetis yang diklaim
dapat dijadikan alternatif sebagai pengganti kayu asli lho. Ya, salah satunya
adalah material woodplank.
Lalu, woodplank itu apa sih? Nah, buat kamu yang ingin
mengenal lebih jauh lagi seputar material woodplank, mari kita simak saja
langsung ulasannya di bawah ini.
Mengenal Woodplank
Perlu diketahui, woodplank adalah material sintetis yang
memiliki tampilan finishing menyerupai kayu asli. Adapun bahan woodplank yang
terbuat dari campuran semen dengan berbagai bahan kimia lainnya, kemudian
diproses sedemikian rupa hingga bentuknya seperti lempengan-lempengan atau
papan.
Keunggulan Material Woodplank:
* Daya Tahannya Cukup Bagus
Tak seperti material kayu asli, yang mana Woodplank tidak
mudah terbakar sehingga bisa mengurangi risiko terjadinya kebakaran.
Bukan hanya itu, bahkan Woodplank juga sudah terbukti tahan
terhadap serangan rayap lho. Pasalnya, material Woodplank terbuat dari campuran
bahan semen. Dengan menggunakan Woodplank, tentu saja anda tidak perlu
repot-repot untuk melakukan perawatan ekstra.
* Proses Pemasangan yang Cukup Mudah
Selain memiliki tingkat ketahanan yang bagus, proses
pemasangan Woodplank ini terbilang cukup mudah. Bahkan, orang awam sekalipun
tidak akan terlalu mengalami kesulitan saat melakukan proses pemasangan
Woodplank.
Bagaimana tidak? kamu hanya tinggal langsung memasangnya ke
material lain, seperti metal, baja, hingga rangka yang berbahan kayu asli.
Walaupun terbilang mudah, ada baiknya proses pemasangan
Woodplank tetap dikerjakan oleh orang yang memang ahli dalam bidangnya.
Menariknya lagi, Woodplank tidak memiliki kandungan asbes yang membahayakan
sehingga aman digunakan dan ramah lingkungan.
Baca juga: Yuk, Kita Intip Fungsi Material Conwood & Jenis-jenisnya
* Mampu Menghadirkan Kesan Natural dan Mewah
Sebagaimana yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi,
bahwa Woodplank tampil dengan bentuk yang menyerupai kayu asli.
Tak hanya dari bentuk, bahkan warna dan pola serat Woodplank
dibuat mirip dengan kayu asli. Agar tampilannya lebih maksimal, kamu bisa
menambahkan lapisan cat yang berbahan air pada woodplank.
Selain memperindah tampilannya, pemberian lapisan cat juga
menjadi perlindungan bagi woodplank agar tahan terhadap berubahan cuaca
ekstrim.
Kekurangan Material Woodplank:
* Bobotnya yang Terbilang Berat
Salah satu kekurangan dari Woodplank yang harus kamu
ketahui, yaitu memiliki bobot yang lebih berat dari kayu. Pasalnya, material
Woodplank terbuat dari bahan campuran semen.
Sebelum menggunakan Woodplank, maka kamu harus memastikan
dulu bahwa bagian rangkanya memiliki tingkat kekuatan yang mumpuni.
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya
proses pemasangan Woodplank dilakukan oleh jasa tukang yang memang ahli
dibidangnya.
* Tidak Terlalu Tahan Terhadap Benturan Keras
Meski tingkat kekuatan dan keawetan woodplank sangat
mumpuni, nyatanya ia tidak terlalu tahan terhadap benturan oleh benda-benda
berat.
Selain itu, woodplank juga rentan terhadap goresan sehingga
kamu tidak boleh menyimpan benda-benda tajam yang berdekatan dengan material
woodplank.
Bukan hanya itu, kekurangan berikutnya dari woodplank
adalah membutuhkan pengecatan ulang yang dilakukan secara berkala.
Jika tidak dilakukan pengecatan ulang secara berkala, maka
jangan heran jika tampilan woodplank tersebut akan terlihat kusam sehingga
tidak enak dilihat.
Woodplank Digunakan Untuk Apa Saja?
Setelah mengetahui seluk-beluk woodplank, mari kita
lanjutkan ke pembahasan berikutnya mengenai penggunaan material woodplank.
Adapun penggunaan woodplank yang paling umum seperti di bawah ini:
1. Woodplank Untuk Lantai Parket Indoor
Jika harga lantai parket kayu solid dirasa terlalu mahal,
maka penggunaan woodplank ini merupakan pilihan paling tepat.
Pasalnya, woodplank menawarkan harga yang lebih murah dan
mengusung motif seperti kayu asli. Dengan menggunakan lantai woodplank,
tentunya tampilan ruangan rumahmu akan tampak lebih mewah, elegan, dan natural.
Baca juga: Deretan Jenis Kaca yang Cocok Dijadikan Lantai
2. Woodplank Untuk Parket Outdoor (Decking)
Pada dasarnya, lantai parket dengan decking itu masih produk
yang serupa. Namun, perbedaan lantai parket dengan decking hanya terdapat pada
penempatannya saja.
Jika lantai parket hanya diaplikasikan untuk pemasangan di
area indoor, maka pemasangan decking bisa diaplikasikan di area outdoor.
3. Woodplank Untuk Panel Dinding
Bagi kamu yang sudah merasa bosan dengan tampilan dinding
yang standar-standar saja, maka sudah saatnya untuk menggunakan woodplank. Pasalnya,
woodplank dapat dijadikan panel dinding yang akan menciptakan kesan natural dan
mewah di dalam hunian.
4. Woodplank Untuk Pagar dan Pijakan Tangga
Kebanyakan masyarakat lebih memilih menggunakan besi hollow
sebagai bahan untuk dijadikan railing pagar karena dinilai lebih kuat.
Akan tetapi, secara tampilan pagar besi hollow ini memang
terkesan kurang berestetika. Oleh karena itu, pagar dari bahan woodplank
merupakan alternative terbaik untuk meningkatkan nilai estetika pada hunian.
Selain dijadikan pagar, material woodplank juga bisa kamu
aplikasikan sebagai anak tangga atau pijakan tangga. Selain dapat memperindah
hunian, bahkan tangga woodplank mempunyai tekstur yang kesat sehingga mampu
meminimalisir risiko terpeleset.
5. Woodplank Untuk Plafon
Langit-langit atau plafon kerap kali menjadi salah satu area
rumah yang terabaikan. Sehingga area yang satu ini kurang mendapatkan sentuhan
dekorasi dari si pemilik rumah.
Padahal, area plafon juga memiliki pengaruh besar terhadap
tingkat keindahan dan kenyamanan dalam hunian lho. Maka dari itu, sudah saatnya
bagi kamu menggunakan plafon woodplank untuk mempercantik tampilan interior
rumah.
Baca Juga: Mari Berkenalan Dengan Material Plafon GRC
Berapakah Harga Woodplank?
Harga woodplank di pasaran memang cukup bervariasi, karena
akan dibedakan berdasarkan ukuran ketebalannya. Semakin tebal ukuran, maka semakin
mahal pula harga dari woodplank tersebut. Adapun mengenai harga woodpank yang
terbarunya seperti berikut:
- Woodplank Elephant ukuran 4.050 mm x 10 cm x 8 mm: Rp 36.000 per batang (motif polos)
- Woodplank Elephant ukuran 4.050 mm x 10 cm x 8 mm: Rp 36.000 per batang (motif urat kayu)
- Woodplank Elephant ukuran 4.050 mm x 20 cm x 8 mm: Rp 64.000 per batang (motif polos)
- Woodplank Elephant ukuran 4.050 mm x 20 cm x 8 mm: Rp 64.000 per batang (motif urat kayu)
- Woodplank Elephant ukuran 4.050 mm x 30 cm x 8 mm: Rp 89.000 per batang (motif polos)
- Woodplank Elephant ukuran 4.050 mm x 30 cm x 8 mm: Rp 89.000 per batang (motif polos)
Itu dia penjelasan singkat mengenai material woodplank,
sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya.
Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk menggunakan material
woodplank?
0 comments