BLANTERORBITv102

    Mari Kita Berkenalan Dengan Jenis-jenis Rumah Adat Sunda

    Rabu, 19 April 2023

     

    Jenis rumah adat sunda

    Jenis rumah adat sunda – Suku Sunda menempati urutan ke 2 sebagai suku terbesar di Indonesia setelah suku Jawa. Sehingga tak heran jika orang-orang Sunda bisa ditemui dengan mudah diberbagai daerah di Indonesia.

    Seperti yang sudah diketahui bahwa masyarakat suku Sunda terkenal dengan sifatnya yang ramah dan murah senyum. Bahkan, suku Sunda juga memiliki berbagai jenis rumah adat yang berbeda-beda. Uniknya lagi, setiap jenis rumah adat Sunda mempunyai filosopinya tersendiri lho.

    Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai jenis-jenis rumah adat Sunda, yuk kita simak saja langsung ulasannya berikut.

    7 Jenis Rumah Adat Sunda & Filosopinya

    1. Rumah Adat Sunda Badak Heuay

    Dari segi materialnya, bagian landau dan dinding rumah adat Sunda Badak Heuay terbuat dari bahan kayu. Meski demikian, bagian atapnya menggunakan genteng tanah liat yang tampak tersusun sangat rapih.

    Rumah Adat Sunda Badak Heuay
    foto@Kumparan

    Lalu, mengapa dinamai dengan nama Badak Heuay? Istilah Badak Heuay itu sendiri merupakan Bahasa Sunda yang artinya “Badak Menguap”.

    Jika dilihat lebih detail lagi, bagian atap rumah tersebut memang terlihat seperti badak yang sedang menguap. Rumah Badak Heuay ini hanya bisa kamu temui di daerah pedalaman Sukabumi. Kabarnya, ternyata rumah Badak Heuay difungsikan khusus untuk menerima tamu laki-laki.

    Baca juga: Cara Bikin Ruang Tamu Minimalis Menjadi Lebih Mewah

    2. Rumah Adat Sunda Jalopong

    Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa Jalopong merupakan salah satu jenis rumah adat Sunda yang masih tetap eksis sampai sekarang.

    Rumah Adat Sunda Jalopong
    foto@Ruparupa

    Hal itu terbukti, yang mana desain Rumah Adat Sunda Jalopong banyak di temui dikawasan pedesaan Jawa Barat, terlebih di Kawasan Parahyangan Timur seperti Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan sekitarnya.

    Adapun mengenai ciri khas dari rumah adat Sunda yang satu ini, yakni terdapat pada bagian atapnya yang berbentuk pelana panjang.

    Menurut informasi yang didapat, istilah Jalopong berasal dari keunikan bangunannya yang membiarkan bagian teras depannya dibuat kosong tanpa furniture maupun perabotan apapun.

    Ketika ada tamu yang akan berkunjung ke Rumah Adat Sunda Jalopong tersebut, biasanya si penghuni akan menggelar samak (tikar anyaman).

    3. Rumah Adat Sunda Parahu Kumureb

    jenis rumah adat Sunda selanjutnya yang akan dibahas, yakni bernama Rumah Adat Sunda Parahu Kumureb. Sesuai dengan julukannya, dimana atap pada bagian Rumah Adat Sunda Parahu Kumureb ini memang tampak seperti perahu terbalik.

    Rumah Adat Sunda Parahu Kumureb
    foto@Ruparupa

    Setidaknya terdapat dua bentuk atap yang kerap digunakan, yakni bentuk trapesium yang terdapat di bagian depan dan belakang rumah. Sementara itu, bentuk yang keduanya cenderung segitiga sama sisi yang dipasang di sisi kanan dan kiri rumah.

    Artikel menarik lainnya: Ide Desain Café Outdoor yang Begitu Menginspirasi

    4. Rumah Adat Sunda Julang Ngapak

    Mengenai filosopinya, rumah Julang Ngapak memiliki makna sebagai burung yang sedang mengepakkan kedua sayap. Hal itu terlihat dari bentuk bagian atapnya yang tampak melebar ke arah samping.

    Rumah Adat Sunda Julang Ngapak
    foto@Koropak

    Material atap rumah Julang Ngapak terbuat dari berbagai jenis bahan, seperti ijuk, daun rumbia, dan alang-alang. Adapun bagian rangka dindingnya yang terbuat dari bahan sampurang bambu dan kayu. Jika kamu ingin melihat rumah Julang Ngapak ini, silahkan saja datang ke daerah Tasikmalaya dan Kuningan.

    5. Rumah Adat Sunda Tagog Anjing

    Nama rumah Tagog Anjing memang terkesan agak unik dan menarik. Bagaimana tidak? sebab rumah rumah tersebut memang dirancang dengan bentuk menyerupai seekor anjing yang posisinya sedang duduk.

    Rumah Adat Sunda Tagog Anjing
    foto@Ruparupa

    Menariknya lagi, rumah Tagog Anjing masih mengusung desain rumah panggung seperti rumah adat Sunda pada umumnya. Hanya saja ukurannya yang dibuat lebih rendah agar menjadi pembeda.

    Tak hanya itu, ciri khas lain dari rumah Tagog Anjing ini adalah bentuknya yang persegi panjang dan memanjang ke arah belakang, sedangkan bagian atapnya dibuat saling menyambung.

    Hal tersebut bertujuan untuk menghalau masuknya sinar matahari yang melalui celah atap rumah. Biasanya, keberadaan rumah Tagog Anjing ini sebagian besarnya berada di daerah Garut Selatan.

    6. Rumah Adat Sunda Kesepuhan

    Jika dilihat dari gaya bangunannya, Rumah Adat Sunda Kesepuhan ini mengusung konsep Keraton dan memiliki gerbang utama seperti gerbang-gerbang pura di Bali.

    Rumah Adat Sunda Kesepuhan
    foto@99.co

    Pada umumnya, bagian atap Rumah Adat Sunda Kesepuhan selalu ditopang dengan 4 buah tiang kayu. Namun sayang, arsitektur Rumah Adat Sunda Kesepuhan di era sekarang cukup sulit untuk kita jumpai. Kabar baiknya, rumah Adat Sunda Kesepuhan ini bisa kamu temui di daerah Cirebon dan sekitarnya.

    Baca juga: Ide Membuat Desain Rumah Khas Bali

    7. Rumah Adat Sunda Capit Gunting

    Dalam catatan sejarah Sunda, menyebutkan bahwa rumah Capit Gunting ini untuk pertama kalinya ditemukan di daerah Tasikmalaya, Jawa Barat.

    Rumah Adat Sunda Capit Gunting
    foto@Ruparupa

    Asal usul dinamai dengan Capit Gunting, hal ini dikarenakan bagian atapnya dibuat seperti huruf “X” sehingga menyerupai gunting.

    Ukuran atap bangunan rumah Capit Gunting ini tergolong cukup tinggi, yang mana material atapnya terbuat dari bahan dedaunan kering. Penggunaan dedaunan kering sebagai atapnya bertujuan untuk menjaga suhu dalam ruangan agar tetap sejuk.

    Itu dia penjelasan singkat mengenai jenis-jenis rumah adat Sunda beserta filosopinya, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan penambah wawasan.