Fungsi plint lantai – Sebenarnya masih banyak
masyarakat yang belum kenal dengan sebuah aksesoris lantai berupa plint.
Padahal, ternyata elemen yang satu ini memiliki peranan yang cukup penting
dalam hunian lho.
Lalu, plint itu apa sih? Dan untuk apa fungsinya? Nah, bagi
kamu yang belum tahu seputar fungsi plint lantai, simaklah baik-baik ulasannya
di bawah ini.
Mengenal Fungsi Plint Lantai
Plint merupakan sebuah elemen dekorasi interior yang umumnya
diaplikasikan di bagian sudut pertemuan antara ujung lantai dan ujung dinding,
dimana ia berperan untuk men-jembatani celah antara dinding dengan lantai rumah.
Tak cuma itu, keberadaan plint lantai juga sangat membantu
kita untuk mendapatkan gambaran atau estimasi bahwa harus ada jarak antara
dinding dengan perabotan rumah. Dengan begitu, maka potensi gesekan perabot
yang bersentuhan langsung ke bagian dinding bisa di minimalisir.
Sehingga kondisi
dinding akan terjaga dari berbagai kerusakan atau gesekan dari benda-benda
lainnya. Dan yang pasti, kehadiran plint lantai akan mempercantik
dan mempermanis tampilan interior rumah.
Lebih dari itu, plint lantai juga berfungsi untuk
menyembunyikan kabel-kabel listrik yang berserakan dan menjuntai panjang dari
satu ruang ke ruangan lainnya.
Sebagai instalasi koneksi yang harus ada di dalam ruangan,
tentunya plint lantai merupakan pilihan paling tepat ketimbang harus
menyembunyikan kabel di area plafon atau langit-langit.
Namun, hal tersebut tergantung dari jenis material plint yang
digunakan. Pasalnya, setiap jenis material plint memiliki karakteristiknya
tesendiri.
Berbagai Jenis Material Plint Lantai
1. Plint Kayu Jati
Sejak dari dulu material kayu memang selalu diandalkan untuk
berbagai kebutuhan konstruksi, termasuk dijadikan plint lantai.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena kayu memiliki sifat yang
fleksibel sehingga membuatnya mudah diolah sesuai dengan kebutuhan konstruksi. Ada
banyak sekali jenis kayu yang dapat dijadikan sebagai plint lantai.
Namun, kebanyakan orang lebih suka menggunakan plint yang
berbahan kayu jati. Pasalnya, plint kayu jati sudah terbukti kuat dan tahan
lama. Tak hanya kuat, plint kayu jati juga dapat menghadirkan kesan yang lebih
mewah dan natural lho.
Artikel Serupa: Harga Lantai Kayu Jati Grade A
2. Plint Alumunium
Ngomong-ngomong soal material plint yang tahan terhadap rayap
dan perubahan cuaca, maka plint aluminium ini adalah jawabannya. Sehingga tak heran jika plint aluminium dapat digunakan dalam jangka waktu
yang lama.
foto@99.co.indonesia |
Akan tetapi, bukan berarti juga bahwa plint aluminium ini
tidak memiliki kekurangan lho! Ya, salah satu masalah yang kerap terjadi pada
plint berbahan alumunium, yakni berupa korosi atau berkarat. Oleh karena itu,
kamu harus memberikan perawatan secara berkala agar terhindar dari masalah
korosi.
3. Plint MDF
Jenis material plint lantai selanjutnya yang harus kamu ketahui, yakni berupa Plint MDF dimana ia sejenis kayu olahan. Pemasangan Plint MDF ini dapat memudahkan proses pengacian pada sudut dinding. Lantas, apa yang dimaksud dengan proses pengacian?
Pada dasarnya, acian tersebut merupakan proses finishing yang
dilakukan setelah proses plesteran. Acian ini biasanya akan dilakukan untuk
menutupi pori-pori di plesteran dinding.
Baca juga: Mau Gunakan Lantai SPC? Perhatikan Kualitasnya
4. Plint Plastik
Mengenai karakteristiknya, plint plastik memiliki tekstur
yang lebih elastis. Fungsinya pun tidak berbeda jauh dengan plint kayu tadi,
yang mana plint plastik ini berfungsi untuk melindungi area dinding dan anak
tangga.
Saat akan
diaplikasikan untuk anak tangga, biasanya permukaan plint plastik yang
digunakan harus mempunyai tekstur kasar. Hal tersebut bertujuan untuk
menghindari anak tangga dari gesekkan, serta membuat permukaan tanggannya
menjadi tidak licin saat dipijak.
Tentu saja
penggunaan plint plastik pada anak tangga merupakan pilihan paling tepat untuk
mengurangi risiko terpeleset, sehingga aman bagi anak kecil atau lansia. Plint
plastik menghadirkan beragam varian warna yang tentunya dapat anda pilih sesuai
dengan konsep ruangan.
5. Plint PVC
Sebenarnya tekstur pada plint PVC ini tidak berbeda jauh
dengan jenis plint plastik. Namun, plint PVC memiliki tingkat kekuatan yang
jauh lebih baik ketimbang plint plastik.
Istilah PVC itu sendiri merupakan singkatan dari poly vinyl
chloride, dimana ia adalah material thermoplastic yang mempunyai sifat elastis
dan fleksibel.
Dengan menggunakan plint PVC, tentu saja akan membuat setiap
sudut dinding di ruangan rumahmu akan tampak terlihat simetris. Bukan hanya
itu, bahkan penggunaan plint PVC juga dapat meningkatkan nilai etstetika di
dalam ruangan.
Baca juga: Yuk, Kita Intip Material Conwood & Jenis-jenisnya
Nah, seperti itulah ulasan singkat mengenai fungsi plint
lantai beserta jenis material terbaiknya.
Bagaimana, apakah kamu juga tertarik untuk menggunakan plint
lantai?
0 comments