Kalau mendengar kata decking kayu, apa yang langsung terlintas di benak Anda? Kemungkinan besar gambaran yang muncul adalah lantai kayu cantik di pinggir kolam renang, taman belakang rumah, atau mungkin balkon dengan suasana tropis.
Memang tak salah karena pada dasarnya, decking kayu memang dikenal sebagai pelapis lantai outdoor. Ia dirancang tahan terhadap panas matahari, guyuran hujan, bahkan perubahan suhu ekstrem.
Tapi tahukah Anda bahwa decking kayu sebenarnya punya segudang potensi lain yang tak kalah menarik? Yup, fungsi decking kayu tidak berhenti di lantai luar ruangan saja.
Nah, dalam tulisan ini saya ingin berbagi tentang fungsi decking kayu lainnya yang mungkin belum banyak orang ketahui. Siapa tahu bisa jadi inspirasi buat renovasi rumah Anda ke depannya.
7 Fungsi Decking Kayu selain Lantai Outdoor
1. Jadi Panel Dinding
Siapa bilang dinding harus selalu pakai cat atau wallpaper? Salah satu fungsi decking kayu lainnya yang kini semakin diminati adalah penggunaannya sebagai panel dinding baik untuk interior maupun eksterior.
Untuk bagian dalam rumah, decking bisa dijadikan aksen dinding di ruang tamu, kamar tidur, bahkan ruang kerja. Guratan alami dan teksturnya yang khas bikin suasana ruangan jadi terasa lebih hangat dan berkelas.
Sedangkan di sisi luar, decking yang diaplikasikan pada dinding fasad memberikan kesan tropis yang modern. Pas banget buat rumah-rumah bergaya resort atau minimalis tropis.
Baca Juga : Jual Decking Kayu Ulin Denpasar Bali Per Meter
2. Plafon Gaya Resort
Coba bayangkan Anda masuk ke sebuah vila atau restoran berkonsep natural. Salah satu hal yang biasanya langsung menarik perhatian adalah plafon kayunya yang menawan, bukan? Nah, itu salah satu contoh fungsi decking kayu lainnya.
Banyak orang mulai mengganti plafon gypsum biasa dengan decking kayu untuk tampilan yang lebih elegan dan eksklusif. Selain lebih menarik secara visual, plafon dari decking kayu juga punya manfaat fungsional, lho. produk ini mampu menyerap suara secara alami, membuat suasana ruangan terasa lebih tenang dan cozy.
3. Pagar Rumah
Kalau bosan dengan pagar besi atau tembok tinggi yang terkesan kaku, decking kayu bisa jadi opsi yang lebih segar. Anda bisa memasangnya secara vertikal atau horizontal sesuai gaya yang diinginkan baik untuk rumah minimalis maupun bergaya rustic.
Decking punya kekuatan cukup baik untuk digunakan sebagai pagar, apalagi kalau sudah diberi pelapis tahan cuaca. Ia bisa menjaga privasi tapi tetap memberi kesan hangat dan alami.
4. Tangga Rumah
Tidak hanya mempercantik lantai, decking kayu juga bisa digunakan sebagai pelapis anak tangga. Baik untuk tangga luar ruangan seperti di taman, maupun tangga dalam rumah, decking memberikan sensasi yang nyaman saat dipijak, dan tidak licin seperti keramik.
Di area outdoor, decking juga unggul karena tahan terhadap hujan dan panas. Sementara di dalam rumah, ia memberi nuansa yang lebih klasik namun tetap modern. Tinggal sesuaikan warna dan pola serat kayunya dengan konsep rumah Anda.
5. Bahan Furniture Taman
Mungkin terdengar agak nyeleneh, tapi ini benar adanya decking kayu bisa digunakan untuk membuat furnitur outdoor.
Banyak desainer kini mulai menggunakan decking untuk menciptakan bangku taman, meja, bahkan daybed di area rooftop.
Kenapa decking? Karena material ini memang sudah dirancang untuk tahan cuaca, jadi cocok banget diletakkan di luar ruangan.
Kalau Anda punya sisa-sisa potongan decking di rumah, jangan buru-buru dibuang. Coba kreasikan jadi furnitur kecil yang berguna!
6. Sekat Ruangan
Tak semua ruang butuh tembok permanen. Kadang, hanya dengan pembatas visual sederhana, suasana ruangan bisa terasa lebih tertata. Nah, decking kayu bisa dimanfaatkan juga sebagai sekat atau partisi ruangan yang estetik.
Dengan tampilan yang rapi dan permukaan kayu yang hangat, sekat dari decking ini cocok digunakan di antara dapur dan ruang makan, atau di ruang tamu yang ingin dibagi dengan sudut kerja. Praktis dan tetap sedap dipandang.
7. PenutupDrainase
Fungsi decking kayu lainnya yang mungkin paling jarang diketahui adalah sebagai penutup saluran drainase atau jalur pipa terutama di area taman atau teras belakang rumah. Biasanya, area semacam ini terlihat kurang rapi jika dibiarkan terbuka.
Dengan decking kayu, Anda bisa menyamarkan saluran pembuangan tanpa mengganggu fungsinya. Air tetap bisa mengalir dengan baik, tapi tampilan halaman jadi lebih bersih dan estetik. Bonusnya, decking bisa dibuka-tutup dengan mudah jika perlu perbaikan.
Jadi, tertarik menggunakan Decking Kayu?
0 comments