BLANTERORBITv102

    5 Fakta Kayu Ulin yang Menarik Untuk Dibahas

    Senin, 20 Januari 2025

     

    Karakterisik kayu ulin

    Karakterisik kayu ulin – Sebagaimana yang sudah diketahui, bahwa Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kayu terbesar di dunia.

    Mengingat akan hal itu, maka wajar saja jika ada banyak sekali jenis-jenis kayu yang tersedia dipasaran.

    Tentunya setiap jenis kayu memiliki ciri khas tersendiri, mulai dari warna, daya tahan, tekstur, dan pola seratnya.

    Ulin menjadi salah satu jenis kayu asli Indonesia yang kualitasnya sudah terkenal ke berbagai belahan negara.

    Nah, untuk mengenal lebih jauh lagi seputar kayu ulin, yuk simak langsung ulasannya di bawah ini.

    Fakta-fakta Kayu Ulin

    1. Kayu Ulin Berasal Dari Kalimantan

    Kayu ulin kebanyakan berasal dari kawasan hutan tropis Kalimantan yang terkenal dengan sebutan “bulian” atau “kayu besi”.

    Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat tekstur pada kayu ulin ini begitu keras sehingga sering dimanfaatkan oleh masyarakat suku Dayak untuk berbagai kebutuhan konstruksi.

    Kayu Ulin Berasal Dari Kalimantan

    Pohon ulin itu sendiri termasuk kedalam jenis pohon dengan pertumbuhan lambat, sehingga ketersediannya pun tidak pernah mencukupi kebutuhan industri perkayuan.

    Alhasil, harga kayu ulin di pasar pun selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahunnya.

    Selain karena faktor pertumbuhannya yang lambat, kelangakaan kayu ulin juga dikarenakan belum banyak masyarakat yang melakukan pembudidayaan terhadap pohon ulin.

    Dengan demikian, maka tak heran jika kebutuhan kayu ulin hanya tergantung pada ketersediaannya di alam yang telah ada selama beratus-ratus tahun.

    Selain ulin, masih ada lagi beberapa jenis kayu asal kalimantan yang cocok untuk kebutuhan konstrusi.

    Baca selengkapnya: 6 Jenis Kayu Asal Kalimantan yang Bagus untuk Kontruksi!

    2. Karakteristik Kayu Ulin

    Tingkat kepadatan kayu ulin adalah yang paling tinggi, karena berat jenisnya yang mencapai dikisaran 0,9 hingga 1,2 g/cm3.

    Mengingat akan hal itu, maka tak heran jika ulin dinobatkan sebagai salah satu jenis kayu terberat di dunia.

    Karakteristik Kayu Ulin

    Adapun tingkat kekuatan kayu ulin yang termasuk kedalam kelas 1, sehingga membuatnya tahan terhadap tekanan, benturan, maupun pengaruh cuaca ekstrim.

    Bahkan yang lebih hebatnya lagi, kayu ulin tahan terhadap serangan rayap dan jamur, serta tidak mudah mengalami pemuaian dan penyusutan.

    Disisi lain, kayu ulin memiliki pola serat lurus dan bergelombang yang mengusung warna cokelat tua hingga kehitaman.

    3. Ragam Jenis Kayu Ulin

    Ragam Jenis Kayu Ulin

    Umumnya kayu ulin tersedia kedalam empat jenis dengan tampilan yang berbeda-beda seperti berikut:

    • Kayu Ulin Tando yang mengusung warna cokelat kemerahan
    • Kayu Ulin lilin yang memiliki warna cokelat gelap
    • Kayu Ulin Tembaga dengan warna yang cenderung kekuningan
    • Kayu Ulin kapur yang memiliki warna cokelat muda.

    Baca juga: 5 Jenis Kayu keras!

    4. Kayu Ulin Akan Mengalami Perubahan Warna

    Seiring waktu pemakaian, biasanya kayu ulin akan mengalami perubahan warna menjadi kehitaman hingga hitam pekat. 

    Kayu Ulin Akan Mengalami Perubahan Warna

    Lantas, mengapa kayu ulin bisa berubah warna?

    Adapun mengenai beberapa faktor penyebab kayu ulin yang berubah warna menjadi kehitaman seperti dibawah ini:

    • Faktor Pertama

    Kayu ulin memiliki kandungan senyawa alami berupa tanin dan minyak resin yang cukup tinggi.

    Ketika terpapar udara dan kelembapan dalam jangka panjang, maka senyawa tersebut akan mengalami proses oksidasi.

    Nah, proses okisdasi inilah yang memicu perubahan warna kayu ulin dari cokelat tua menjadi gelap dan hitam pekat.

    • Faktor Kedua

    Selain paparan udara dan lembab, paparan sinar matahari juga dapat mempengaruhi perubahan warna pada kayu ulin.

    Pasalnya, sinar matahari akan memicu degradasi permukaan kayu yang menyebabkan pigmen alaminya menjadi gelap.

    Semakin sering terkena paparan sinar matahari, maka akan semakin cepat pula proses perubahan warnanya.

    • Faktor Ketiga

    Faktor berikutnya yang menjadi penyebab perubahan warna kayu ulin, yakni tingkat kelembapan yang tinggi akibat guyuran air hujan.

    Kayu ulin yang sering terkena guyuran air hujan dalam waktu lama akan meningkatkan proses oksidasi, sehingga menghasilkan warna hitam yang lebih intens.

    5. Berbagai Produk Olahan Kayu Ulin

    Berbagai Produk Olahan Kayu Ulin

    Dengan teksturnya yang sekeras besi dan tahan terhadap pengaruh cuaca ekstrim, pastinya kayu ulin sangat ideal digunakan untuk kebutuhan konstruksi berat.

    Adapun mengenai salah satu produk olahan kayu ulin yang kami sediakan, yakni berupa decking (lantai kayu outdoor).

    Baca selengkapnya: Decking Kayu Ulin

    Nah, seperti itulah berbagai fakta menarik dari kayu ulin yang bisa anda jadikan sebagai bahan penambah wawasan.