BLANTERORBITv102

    6 Jenis Kayu Asal Kalimantan yang Bagus untuk Kontruksi!

    Jumat, 14 Februari 2025

    Jenis kayu asal kalimantan

    Jenis Kayu Asal Kalimantan - Hutan Kalimantan dikenal kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk beragam spesies tumbuhan dan fauna, serta beberapa jenis kayu berkualitas tinggi yang banyak ditemukan di sana. 

    Meskipun Kalimantan memiliki banyak jenis pohon yang berharga, tidak semua kayu yang tumbuh di wilayah ini cocok untuk digunakan dalam konstruksi bangunan. 

    Hanya ada enam jenis kayu yang secara umum dianggap layak untuk keperluan konstruksi, dan beberapa di antaranya memiliki harga yang relatif tinggi karena kualitasnya yang unggul. 

    Kayu-kayu ini sering dijadikan bahan utama untuk berbagai proyek pembangunan, untuk itu sebelum memilih jenis kayu asal kalimantan, yuk ketahui beberapa kualitas dan kelebihan setiap jenisnya. Diantaranya : 

    Jenis Kayu Asal Kalimantan

    1. Kayu Ulin Asal Kalimantan

    Jenis Kayu Asal Kalimantan

    Salah satu jenis kayu unggulan dari Kalimantan adalah kayu ulin, atau secara ilmiah dikenal sebagai Eusideroxylon zwageri. 

    Pohon ulin merupakan jenis pohon besar yang dapat tumbuh hingga setinggi 50 meter dengan diameter mencapai 120 sentimeter. 

    Kayu ulin sering dijuluki "kayu besi" karena kekuatan dan sifat fisiknya yang luar biasa—berat, keras, kuat, anti rayap, serta cocok untuk kebutuhan konstruksi berat. 

    Selain itu, Jenis Kayu asal Kalimantan ini terkenal karena keawetannya, menjadikannya pilihan favorit untuk pondasi bangunan, atap, kusen, pintu, hingga lantai luar ruangan (decking). 

    Sebagai kayu keras kelas I dan kayu awet kelas I, kayu ulin menawarkan kualitas tinggi yang tahan lama, sehingga banyak digunakan dalam proyek konstruksi jangka panjang.

    2. Kayu Meranti Asal Kalimantan

    Kayu meranti merupakan salah satu jenis kayu yang populer di Kalimantan, terutama di wilayah Kalimantan Barat. 

    Jenis Kayu Asal Kalimantan ini memiliki beberapa varian, seperti meranti merah, meranti putih, dan meranti kuning, yang semuanya mudah ditemukan di hutan Kalbar. 

    Salah satu ciri khas kayu meranti adalah warnanya yang semakin pekat seiring bertambahnya usia, mencerminkan kualitas kayu yang semakin tinggi. 

    Keunggulan lainnya adalah kayu ini tidak mudah berubah bentuk dan tahan terhadap kerusakan, bahkan ketika terendam air dalam waktu lama. 

    Selain itu, kayu meranti dikenal kuat terhadap serangan rayap, menjadikannya pilihan favorit dalam konstruksi bangunan. Kayu ini sering digunakan sebagai bahan untuk lantai, jendela, rangka bangunan, serta berbagai produk mebel.

    3. Kayu Keruing Asal Kalimantan

    Kayu keruing, salah satu jenis kayu asal Kalimantan, dikenal dengan beberapa nama lokal seperti Andeni, Ansuruai, dan Tempurai. 

    Pohon keruing tumbuh dengan cepat, mampu mencapai ketinggian hingga 50 meter dan diameter 120 cm. 

    Ciri khas kayu ini terletak pada warna terasnya yang coklat kemerahan atau coklat kelabu, sementara bagian gubalnya berwarna kuning atau coklat muda. 

    Seperti kayu ulin dan meranti, kayu keruing juga memiliki kualitas yang baik dalam hal kekuatan dan keawetannya. 

    Hal ini menjadikannya pilihan yang sering digunakan sebagai bahan untuk lantai dan dinding dalam berbagai proyek konstruksi.

    4. Kayu Balau Asal Kalimantan

    Kayu balau mungkin sudah tidak asing di telinga, terutama bagi para pekerja konstruksi, karena kayu ini sangat populer digunakan sebagai bahan bangunan berkualitas tinggi. 

    Kayu balau memiliki warna teras yang bervariasi, mulai dari coklat muda hingga kekuningan, dengan tekstur yang halus, menjadikannya lebih unggul dibandingkan kayu bengkrai. 

    Selain itu, permukaan kayu balau terlihat lebih mengkilap, menambah daya tariknya untuk berbagai proyek konstruksi. 

    Karena sifatnya yang estetis dan berkualitas, kayu asal Kalimantan ini sering dijadikan pilihan untuk bahan bangunan yang membutuhkan ketahanan dan keindahan.

    5. Kayu Kapur Asal Kalimantan

    Jenis kayu asal kalimantan

    Kayu kapur, atau dikenal juga sebagai kayu apadu, adalah salah satu jenis kayu asal Kalimantan yang patut diperhatikan. 

    Pohonnya relatif tidak terlalu tinggi, dengan ketinggian mencapai sekitar 45 meter dan diameter hingga 80 cm. 

    Ciri khas kayu kapur terletak pada warnanya yang merah atau coklat sedang dengan gubal berwarna putih, serta teksturnya yang cukup licin. 

    Salah satu keunggulan utama kayu ini adalah kemudahannya untuk diolah, sehingga sangat populer dalam industri mebel karena mudah dibentuk menjadi berbagai produk.

    6. Kayu Merbau Asal Kalimantan

    Kayu merbau, salah satu jenis kayu favorit dari Kalimantan, sering dianggap setara dengan kayu jati karena keindahannya saat digunakan sebagai lantai kayu yang estetik. 

    Pohon merbau dapat tumbuh hingga 40 meter dengan diameter mencapai 100 cm, dan kulit luarnya berwarna kelabu atau coklat muda, tergantung pada usianya. 

    Kayu ini memiliki banyak penggemar karena keunggulannya yang multifungsi. Tak kalah bersaing dengan kayu keruing dan bengkirai

    kayu merbau sering menjadi pilihan utama dalam berbagai proyek konstruksi dan dekorasi, karena daya tahan dan keindahannya.

    Jadi, jenis kayu asal kalimantan mana yang akan dipilih?