BLANTERORBITv102

    Bata Hebel: Ringan Namun Cukup Kuat

    Rabu, 10 Desember 2025
    Bata hebel bata ringan

    Bata hebel bata ringan - Selain bata merah, bata hebel juga menjadi salah satu jenis material yang selalu diandalkan untuk kebutuhan konstruksi bangunan. 

    Ya, material ini biasanya diaplikasikan sebagai pondasi dinding bangunan, seperti perumahan, perkantoran, dan lain sebagainya. 

    Nah, untuk mengenal lebih jauh lagi seputar bata hebel mending simak langsung ulasan berikut.

    Apa Itu Bata Hebel?

    Bata hebel terbuat dari berbagai campuran bahan seperti pasir silika, semen, kapur, gypsum, air, dan aluminium powder. 

    pengertian bata hebel

    Semua bahan tersebut diolah melalui proses aerasi, kemudian dimasukkan ke dalam mesin bertekanan tinggi untuk mengeraskan strukturnya. 

    Dibandingkan dengan bata merah, Bata hebel memiliki bobot yang lebih ringan namun masih cukup kuat. 

    Nah, karena hal inilah yang membuat Bata hebel sering dijuluki dengan istilah “Bata Ringan”. 

    Tak hanya ringan, bahkan ukuran Bata hebel juga cenderung lebih besar ketimbang bata merah. Ya, satu buah Bata hebel saja setara dengan 4 - 5 buah bata merah. 

    Baca juga: Keunggulan Kekurangan Bata Merah

    Disisi lain, Bata hebel memiliki bentuk yang rapi dan seragam sehingga dapat mengurangi kebutuhan plester tebal. 

    Bata hebel tersedia kedalam dua tipe berbeda, yakni bata hebel AAC dan bata hebel CLC. Lantas, apa yang membedakannya? 

    Perbedaan Bata Hebel AAC dan CLC

    Istilah AAC merupakan singkatan dari Autoclaved Aerated Concrete, sedangkan CLC adalah Cellular Lightweight Concrete.

    Meski keduanya sama-sama memiliki bobot ringan dan struktur berpori, namun ada beberapa faktor yang menjadi pembedanya seperti berikut:

    1. Proses Produksi

    Bata Hebel AAC dibuat dengan menggunakan mesin autoclave, yakni mesin pengering bertekanan tinggi yang dapat menghasilkan struktur lebih padat dan kokoh. 

    Berbeda dengan tipe CLC yang dibuat mencampurkan foam agent ke dalam adonan beton, kemudian dikeringkan secara alami tanpa tekanan. 

    Alhasil, Bata Hebel AAC lebih kuat dan presisi ketimbang tipe CLC yang relatif lunak dan mudah rapuh. 

    2. Tingkat Kekuadan dan Kepadatan

    Tingkat kekuatan Bata Hebel AAC memang lebih tinggi karena telah melalui proses autoclave, sehingga struktur kristalnya sangat stabil. 

    Begitu pun dengan ukurannya yang presisi, tidak mudah melengkung, serta daya rekatnya terhadap mortar yang begitu baik. 

    Berbeda dengan tipe CLC yang lebih ringan dan kurang presisi, sehingga terkadang memerlukan plester yang lebih tebal untuk meratakan permukaannya. 

    3. Isolasi dan Ketahanan Terhadap Api

    Sebenarnya tipe AAC dan CLC sama-sama memiliki kemampuan isolasi panas yang baik berkat permukaannya yang berpori. 

    Akan tetapi, Bata Hebel AAC bisa dibilang lebih unggul karena tingkat kerapatan dan kekuatannya yang lebih tinggi. 

    4. Harga 

    Dari segi harga, Bata Hebel AAC memang cenderung lebih mahal dibanding tipe CLC. Hal itu bukan tanpa alasan, karena kualitas Bata Hebel AAC berada diatas tipe CLC. 

    Meski menawarkan harga yang lebih mahal, tentunnya sebanding dengan kualitas yang dimiliki oleh Bata Hebel AAC. 

    Aplikasi Bata Hebel Untuk Bangunan

    1. Dinding Eksterior

    Banyak bangunan modern seperti perumahan, ruko, hingga gedung bertingkat yang kerap menggunakan Bata Hebel sebagai pondasi dinding eksterior. 

    bata hebel untuk Dinding Eksterior

    Alasannya, Bata Hebel memiliki bobot yang lebih ringan sehingga dapat membantu dalam mengurangi beban struktur pada bangunan bertingkat. 

    Seperti struktur balok, kolom, serta sloof yang menjadi tidak terlalu terbebani, sehingga perhitungan tingkat kekuatan bangunan menjadi lebih efisien. 

    Tentu saja efisensi beban tersebut sangatlah berpengaruh terhadap keamanan dan biaya konstruksi bangunan bertingkat. 

    Disisi lain, Bata Hebel juga memiliki kemampuan meredam panas yang akan membuat suhu didalam ruangan terasa lebih sejuk. 

    Bahkan yang lebih hebatnya lagi, Bata Hebel tahan terhadap api yang dapat meningkatkan keamanan bagi penghuni rumah. 

    2. Dinding Interior

    Selain dinding eksterior, Bata Hebel juga kerap digunakan untuk dinding interior maupun partisi ruangan. 

    Keunggulan Bata Hebel untuk kebutuhan dinding intetior terdapat pada proses pemasangannya yang relatif cepat, serta hasil akhirnya yang terlihat lebih rapi. 

    bata hebel untuk Dinding interior

    Dikarenakan bentuknya yang presisi, sehingga permukaan dinding tampak lebih halus dan tidak membutuhkan plester yang tebal. 

    Pastinya hal ini dapat mempercepat proses finishing, terlebih jika ingin menghasilkan dinding dengan tampilan yang bersih dan modern. 

    Tak hanya itu, Bata Hebel juga memiliki kemampuan isolasi suara yang cukup baik.  

    Sehingga Bata Hebel ideal digunakan pada ruangan tertentu seperti ruang kerja, studio musik, kamar tidur, atau area yang memerlukan privasi. 

    Untuk partisi non-struktural, biasanya menggunakan Bata Hebel berukuran tipis sekitar 7,5 cm. 

    3. Panel Lantai

    Untuk kebutuhan panel lantai, Bata Hebel biasanya dijadikan alternatif sebagai pengganti dak beton. 

    Ya, sebab panel lantai dari Bata Hebel sangat ideal diaplikasikan pada bangunan bertingkat ringan seperti rumah dua lantai, ruko, hingga bangunan modular. 

    bata hebel untuk panel lantai

    Terlebih proses pemasangannya yang cenderung praktis, karena hanya tinggal diletakkan dan dirapikan tanpa harus menunggu proses pengecoran. 

    Baca juga: Jenis Lantai Kayu

    Meski demikian, hasilnya tetap kokoh, tahan api, dan bobotnya yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan dak beton. 

    Dengan panel lantai dari Bata Hebel, tentunya proses pengerjaannya lebih efisien dan menghemat biaya operasional. 

    Bahkan, beban strukturnya juga menjadi lebih ringan sehingga rangka bangunan tidak memerlukan dimensi yang terlalu besar. 

    Bagaimana, apakah anda tertarik untuk menggunakan bata hebel?

    Demikianlah penjelasan singkat mengenai seluk-beluk bata hebel, sehingga bisa anda jadikan sebagai bahan referensi saat hendak membangun maupun merenovasi rumah. 



    Author

    Amanda