BLANTERORBITv102

    Ciri Khas Desain Rumah Jepang Tradisional yang Begitu Memukau

    Sabtu, 04 Oktober 2025
    Desain rumah jepang tradisional

    Desain rumah jepang tradisional - Tak hanya budaya Korea, budaya Jepang juga cukup banyak diminati di Indonesia. 

    Mulai dari segi fashion, kuliner, hingga gaya bangunan rumah. Berbicara soal bangunan rumah, desain rumah Jepang memang memiliki keunikan dan keindahan tersendiri yang menjadi ciri khasnya. 

    Lantas, seperti apakah ciri khas dari desain rumah Jepang? Nah, biar gak penasaran mending simak langsung ulasannya di bawah ini. 

    4 Ciri Khas Desain Rumah Jepang

    1. Adanya Unsur Alam

    Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa unsur alam menjadi salah satu elemen yang tak dapat dipisahkan pada desain rumah Jepang. 

    Kabarnya, kebanyakan orang Jepang percaya bahwa alam merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari yang harus dinikmati ke dalam rumah. 

    Adanya Unsur Alam

    Itu sebabnya, mengapa hampir semua rumah di Jepang selalu dilengkapi dengan taman kecil di area halaman maupun di dalam rumah. 

    Taman tersebut biasanya dipercantik dengan elemen pendukung seperti bebatuan, kolam kecil dengan ikan koi, hingga tanaman bambu atau bonsai. 

    Disisi lain, desain rumah Jepang juga tak luput dari penggunaan pintu shoji yang terbuat dari bahan kertas dengan bingkai bambu sebagai ciri khasnya. 

    Baca juga: Desain Rumah Mediteraniam Khas Eropa

    2. Tidak Banyak Dekorasi

    Selain unsur alam, desain rumah Jepang juga selalu mengedepankan kesederhanaan atau minimalisme. 

    Interior rumah Jepang umumnya menggunakan warna-warna netral seperti putih, krem, cokelat kayu, abu-abu, dan hitam. 

    Tidak Banyak Dekorasi

    Adapun elemen dekorasi yang digunakan benar-benar sangat sederhana, yakni hanya cukup menampilkan perabotan yang memiliki fungsi saja. 

    Seperti halnya meja berukuran pendek berbahan kayu, tikar tatami sebagai alas duduk, rak dinding simpel tanpa banyak aksesoris, hingga vas bunga yang ditempatkan di setiap sudut ruangan. 

    Alhasil, dekorasi ini dapat memberikan kesan yang lebih tenang sekaligus efek luas pada ruangan. 

    3. Material Alami yang Mendominasi

    Untuk desain rumah Jepang tradisional memang didominasi dengan material-material alami, seperti kayu, bambu, batu alam, dan lain sebagainya. 

    Penggunaan material alam tersebut tak hanya berlaku untuk interior saja, melainkan juga untuk eksterior rumah. 

    Material Alami yang Mendominasi

    Hal itu bukan tanpa alasan, karena material alami dapat menyuguhkan kenyamanan dan ketenangan yang maksimal. 

    Sebagai contoh, material batu alam biasanya diaplikasikan di area taman sebagai jalur pijakan atau dekorasi outdoor. 

    Adapun material kertas yang digunakan untuk pintu geser atau lampu gantung, sehingga akan menghasilkan pencahayaan yang lembut dan hangat. 

    Sementara itu, material kayu digunakan sebagai aksen dinding, pagar, partisi ruangan, dan tiang. 

    Bahkan, material kayu juga kerap dijadikan pelapis lantai karena dapat menyuguhkan kesan yang lebih natural dan elegan. 

    Artikel terkait: Jenis Lantai Kayu

    4. Ruang Fleksibel Dengan Tata Letak Terbuka

    Mayoritas rumah di Jepang menggunakan partisi geser atau pintu lipat karena bisa dibuka maupun ditutup sesuai dengan kebutuhan. 

    Misalkan ruang tamu di siang hari bisa berubah fungsi menjadi kamar tidur di malam hari hanya dengan menambahkan futon saja. 

    Ruang Fleksibel Dengan Tata Letak Terbuka

    Begitu pun dengan ruangan besar yang dapat dibagi menjadi beberapa ruang kecil melalui sekat pintu geser.

    Konsep ruangan yang fleksibel ini terinspirasi pada rumah tradisional Jepang, karena keterbatasan ukuran ruangan. 

    Melalui konsep tersebut, maka setiap sudutnya dapat digunakan secara maksimal tanpa menimbulkan kesan sumpek. 

    Disisi lain, tata letak terbuka juga memang menjadi ciri khas  dari desain rumah Jepang. 

    Area ruang tamu, ruang makan, hingga dapur kerap dibuat tanpa sekat agar suasananya lebih luas sekaligus mempererat interaksi bagi penghuni rumah. 

    Keunggulan dan Kekurangan Desain Rumah Jepang

    Setelah mengetahui desainnya, penting juga bagi anda untuk mengetahui keunggulan dan kekurangan dari desain rumah Jepang seperti berikut:

    Keunggulan:

    • Dengan warna netral yang mendominasi, tentunya ruangan rumah akan terlihat lebih rapi, nyaman, sekaligus elegan
    • Terlebih didukung dengan penggunaan material alami yang berkualitas, sehingga sangat kental dengan kesan natural dan ketenangan
    • Pintu geser shoji yang berpadu dengan jendela berukuran besar dapat memaksimalkan pencahayaan alami yang lembut
    • Keberadaan partisi geser dapat memungkinkan ruangan yang multifungsi, sehingga efisien untuk ruangan berukuran kecil
    • Filosopi Zen pada desain rumah Jepang memang ideal untuk mendapatkan ketenangan pikiran. 

    Kekurangan:

    • Untuk material alami seperti kayu memang membutuhkan perawatan ekstra karena rentan terhadap rayap, lembab, dan perubahan cuaca
    • Meski pintu geser shoji dapat memaksimalkan pencahayaan alami dengan lembut, namun ia kurang kedap suara sehingga akan mengurangi privasi antar ruangan
    • Ada beberapa material tradisional yang keberadaanya langka dipasaran, sehingga harganya pun relatif mahal
    • Jika dibandingkan dengan rumah modern yang berbahan beton, desain rumah Jepang tradisional memangg lebih rentan terhadap berbagai permasalahan.

    Nah, seperti itulah ulasan singkat mengenai ciri khas beserta kelebihan dan kekurangan dari desain rumah Jepang. 

    Bagaimana, apakah anda tertarik untuk menerapkan desain rumah bergaya Jepang? 



    Author

    Amanda