Karakteristik kayu
kempas – Banyaknya jenis kayu yang tersedia dipasaran terkadang membuat
seseorang bingung dalam menentukan pilihannya.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena setiap jenis kayu memang
memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Begitu juga dengan kayu kempas yang karakteristiknya berbeda
dengan jenis kayu lain.
Kempas menjadi salah satu jenis kayu yang kerap diandalkan
untuk berbagai kebutuhan, mulai dari konstruksi bangunan, dekorasi, mebel,
hingga kerajinan tangan.
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai
fakta-fakta menarik dari kayu kempas, yuk simak langsung ulasan di bawah ini.
Seluk Beluk Kayu Kempas
1. Kayu Kempas Langka di Pulau Jawa
Pohon kayu kempas tumbuh
subur di beberapa kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Brunei
Darussalam, dan sekitarnya.
Untuk
keberadaannya di Indonesia, pohon kempas banyak dijumpai di daerah Sumatera,
Kalimantan, dan Bangka Belitung.
Dengan
kata lain, pohon kayu kempas jarang ada di kawasan Pulau Jawa dan Sulawesi. Itu
sebabnya, mengapa kayu kempas kerap disebut dengan istilah kayu Kalimantan dan kayu
Sumatera.
Pohon
kempas pada umumnya tumbuh dengan ketinggian mencapai sekitar 30 – 40 meter,
sementara ukuran panjang batangnya bisa mencapai 25 meter dengan diameter
sekitar 120 cm.
Baca juga: Karakteristik Kayu Ulin
2. Sifat Kayu Kempas
Kayu kempas mengusung warna merah kecoklatan dengan pola
serat lurus yang indah, sehingga tampak terlihat berestetika.
Nah, karena tampilannya inilah yang membuat kayu kempas selalu
dimanfaatkan untuk kebutuhan industri furniture.
Tak hanya unggul dari segi tampilan, kayu kempas juga
memiliki tingkat kekuatan dan ketahanan yang cukup baik.
Tentu saja kayu kempas merupakan pilihan paling tepat untuk
menunjang kebutuhan konstruksi, entah itu konstruksi berat maupun ringan.
Akan tetapi, kayu kempas memiliki tekstur yang agak kaku
sehingga membutuhkan teknik pengolahan yang tepat guna menghindari retak atau
pecah.
3. Kayu Kempas Tidak Terlalu Tahan Terhadap Rayap
Dibalik tingkat kekerasan dan
keawetan yang cukup bagus, nyatanya kayu kempas ini tidak terlalu tahan
terhadap serangan rayap.
Meski
tidak terlalu tahan terhadap rayap, namun kayu kempas masih tetap menjadi
andalan dalam bidang konstruksi dan furniture karena harganya yang relatif
lebih murah.
Maka
dari itu, pengolahan kayu kempas biasanya akan diberi obat anti rayap terlebih
dulu sebelum digunakan untuk bahan konstruksi maupun furniture.
Artikel terkait: Obat Anti Rayap Terbaik
4. Kayu Kempas Tidak Terlalu Tahan Terhadap Air
Tak hanya rentan terserang rayap, kayu kempas juga tidak
terlalu tahan terhadap air.
Ketika sering terkena air dalam jangka waktu yang lama,
biasanya kayu kempas akan mengalami pengembangan atau melengkung.
Sehingga hal inilah yang membuat kayu kempas lebih ideal
digunakan untuk kebutuhan indoor ketimbang outdoor.
Seandainya ingin digunakan untuk kebutuhan outdoor, maka
furniture dari kayu kempas harus diberi perawatan khusus secara berkala.
5. Penggunaan Kayu Kempas
Untuk kebutuhan furniture, kayu kempas merupakan pilihan paling tepat untuk kebutuhan lantai kayu.
Selain dapat memperindah tampilan rumah, ternyata penggunaan lantai kayu kempas juga sudah terbukti memiliki dampak yang bagus untuk kesehatan tubuh lho.
Ya, sebab lantai kayu memiliki kemampuan yang dapat menyerap energy panas untuk kemudian dialirkan ke dalam ruangan.
Hasilnya, ruangan di dalam rumah akan tetap terasa hangat meski ditengah-tengah musim dingin.
Artikel serupa: Ketahui Jenis Lantai Kayu Yang Paling Tepat Sesuai Area Hunian
Beralih ke bidang konstruksi, biasanya kayu kempas sering digunakan untuk kebutuhan kusen jendela dan pintu.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena kusen dari bahan kayu
kempas dapat menyuguhkan tampilan yang lebih mewah, elegan, dan natural.
Selain dijadikan bahan kusen, kayu kempas juga sangat ideal
digunakan untuk kebutuhan rangka atap rumah.
Mengingat akan hal itu, maka tak heran juga jika kayu kempas sangat cocok dijadikan bahan untuk pembuatan rangka atap rumah.
Nah, seperti itulah ulasan singkat mengenai seluk beluk
seputar kayu kempas.
Bagaimana, apakah anda tertarik menggunakan kayu kempas
untuk kebutuhan bangunan?
0 comments