Jembatan Kaca Gianyar - Apakah diantara teman Baliparket.com ini sudah pernah melihat atau mungkin baru mendengar sebuah wisata baru yang berada di Gianyar Bali. Ya nama wisata tersebut adalah Jembatan kaca.
Mungkin ketika mendengar nama jembatan kaca, anda sudah bisa membayangkan bagaimana bentuk destinasi wisata yang satu ini.
Seperti apa sih jembatan kaca yang berada di Gianyar ini, dan apa sih yang menjadi daya tarirnya, serta bagaimana bila kita ingin berkunjung ke sana ? Mari kita kupas tuntas disini.
Lokasi Jembatan Kaca Gianyar
Di atas sungai Petanu terdapat sebuah jembatan yang beranama Bali Glass Bridge. Menyambungkan dua wilayah dengan keindahan yang menakjubkan, jembatan ini menghubungkan Banjar Tegenungan di Desa Kemenuh, Sukawati, dengan Banjar Belangsinga di Desa Saba, Blahbatuh. Dari pusat Kota Denpasar, petualangan menuju destinasi ini menggoda selera petualang, dengan perjalanan sekitar 40-50 menit di atas sepeda motor yang mempesona.
Melintasi jembatan kaca yang menjulang sepanjang 190 meter dan menggenggam ketinggian 40 meter, pengalaman wisata di Desa Saba semakin memikat. Wisatawan yang ingin mengunjungi tempat ini memiliki dua pilihan pintu masuk yang memukau: Pintu Masuk Timur di Belangsinga atau Pintu Masuk Barat di Tegunungan. Langkahlah dengan penuh keberanian, dan dunia magis pun akan terbuka di depan mata Anda.
Pembukaan Jembatan Kaca ini langsung mencuri perhatian ribuan wisatawan yang haus akan petualangan. Pembangunan jembatan megah ini berhasil diselesaikan pada bulan September 2022, setelah melewati proses pembangunan yang penuh semangat selama dua tahun.
Jembatan ini tidak main-main dengan keunikannya, dengan panjang mencapai 188 meter dan lebar sebesar 2,2 meter, menjulang di ketinggian yang mencapai 66 meter.
Jembatan Kaca ini menawarkan pemandangan luar biasa dari kawasan sekitarnya. Wisatawan yang berani melangkah di atasnya akan disuguhkan dengan panorama hijau yang memesona, seolah tersembunyi dari pandangan dunia luar.
Sungai yang mengalir deras berada jauh di bawah kaki jembatan, menambah keberanian para pengunjung yang rela memacu adrenalin mereka di ketinggian yang menakjubkan ini.
Baca juga : Mengenal Istana Kepresidenan Tampaksiring Gianyar
Daya Tarik Wisata Jembatan Kaca Gianyar Bali
Teknologi Canggih yang Memesona Bersatu dengan Pesona Alam
Jembatan Kaca yang menakjubkan di Pulau Bali menghadirkan perpaduan yang belum pernah terlihat sebelumnya antara teknologi mutakhir dan keindahan alam yang menakjubkan. Mengukir sejarah sebagai jembatan kaca pertama di Indonesia, bahkan menjadi yang terpanjang di seluruh Asia Tenggara.
Jembatan ini menggantung megah dengan panjang mencapai 188 meter, menjembatani dua desa yang memikat hati. Wilayah Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh, Sukawati, dan Banjar Blangsinga, Desa Saba, Blahbatuh menjadi saksi bisu dari keindahannya.
Keseruan petualangan dimulai dari pintu masuk mana pun yang dipilih oleh wisatawan, karena kedua desa tersebut menyambut dengan hangat. Fasilitas yang ditawarkan di dalam jembatan sama-sama menakjubkan, tanpa memandang pintu masuk yang digunakan.
Sedangkan lebarnya mencapai 2,2 meter, menawarkan ruang yang cukup bagi para pengunjung untuk menjelajah dengan leluasa. Dari ketinggian 66 meter di atas permukaan yang ada di bawahnya, pemandangan yang memukau menanti pengunjung yang berani menaklukkan ketinggian ini.
Pesona Alami Sungai Petanu yang Menawan
Selain melintasi dua desa yang menakjubkan, Jembatan Kaca ini mempersembahkan pemandangan luar biasa yang terhampar di bawahnya, tak lain adalah Sungai Petanu yang mengalir dengan keindahan yang memesona. Sungai Petanu, yang membentang sepanjang 46,96 kilometer di Kabupaten Gianyar, menjalankan tugasnya dengan anggun, bermula dari perbukitan Kintamani.
Mengalir dengan tenang, aliran sungai ini memberikan pemandangan yang menakjubkan bagi para pengunjung yang berjalan di atas jembatan. Bahkan, melalui alas kaca yang menjadi pijakan, keindahan sungai ini tampak begitu dekat dan nyata.
Di sekitar sungai, hamparan pepohonan yang rimbun dan lebat memberikan suasana yang alami dan segar. Sesekali, angin berbisik lembut, membuat pepohonan ini bergoyang dalam irama alam yang memesona.
Dari ketinggian jembatan yang menakjubkan, wisatawan dapat menyaksikan Air Terjun Tegenungan dengan perspektif yang berbeda. Biasanya, pengunjung melihat air terjun dari bawah, tetapi di jembatan ini, pemandangan air terjun dapat disaksikan dari atas. Hal ini memberikan nuansa yang unik dan menarik, menjadikannya momen yang tak terlupakan bagi para petualang yang berani menapaki jembatan ini.
Uji Nyali dengan Pemandangan Mencekam dari Ketinggian
Selain menikmati keindahan alam yang memukau, dari atas jembatan ini wisatawan juga diajak untuk menguji keberanian mereka. Menyaksikan pemandangan dari ketinggian puluhan meter ini sudah cukup untuk membuat hati berdebar. Terutama bagi mereka yang memiliki ketakutan terhadap ketinggian, berdiri saja di atas jembatan ini dapat membuat lutut terasa lemah. Namun, jangan khawatir, jembatan ini telah dilengkapi dengan pelindung di kanan dan kiri serta telah dipastikan keamanannya.
Adrenalin semakin terpacu saat wisatawan melihat ke bawah. Alas jembatan yang terbuat dari kaca tembus pandang memberikan pengalaman yang menegangkan. Melalui kaca ini, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan di bawah mereka secara langsung. Sensasi yang mendebarkan ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Membongkar Ilusi Jembatan Kaca Bali yang Retak
Keunikan yang tak terduga dari jembatan ini adalah adanya ilusi jembatan retak yang memukau di lantainya. Sebelum melangkah di atas jembatan, wisatawan diberikan alas kaki khusus, seperti sepasang kaos kaki, untuk melindungi kaca dari goresan dan menjaga agar tidak licin. Setelah itu, mereka melewati sebuah gapura megah yang menjadi pintu gerbang untuk memasuki lantai kaca yang menakjubkan.
Saat kaki pertama menyentuh lantai kaca, pengunjung akan terkejut dengan ilusi jembatan yang tampak retak. Setiap langkah yang diambil akan diiringi suara retakan kaca yang menegangkan. Terasa seolah-olah lantai jembatan benar-benar sedang retak. Sensasi ini cukup mengejutkan di awal dan dapat membuat beberapa pengunjung berteriak ketakutan.
Namun, sebenarnya ini hanyalah sebuah ilusi yang dirancang untuk menciptakan suasana yang lebih seru. Jadi, selain menguji adrenalin di ketinggian, pengunjung juga dapat bersenang-senang dengan ilusi ini. Jembatan ini memiliki kapasitas untuk menampung hingga 500 pengunjung sekaligus. Namun, tentu saja akan ada batasan jumlah pengunjung yang diizinkan pada satu waktu, dan jika sudah mencapai batasnya, pengunjung harus menunggu giliran untuk melintas.
Momen Magis untuk Mengabadikan Senja yang Mempesona
Waktu yang ideal untuk mengunjungi objek wisata ini adalah menjelang senja. Saat matahari mulai meredup dan langit menggantikan kecerahannya dengan keajaiban senja. Di saat itulah, langit menampilkan pesona yang luar biasa.
Para wisatawan dapat mengambil foto-foto dengan latar belakang langit yang memikat ini. Salah satu spot yang sangat fotogenik adalah di dekat gapura di sisi barat. Dengan kehadiran gapura megah ini, matahari terbenam akan menambah keindahan yang tak terlupakan pada foto-foto Anda.
Harga Dan Fasilitas Jembatan Kaca Gianyar
Fasilitas yang Menyempurnakan Pengalaman Wisata
Objek wisata ini telah dilengkapi dengan fasilitas umum yang dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung, termasuk toilet yang tersedia untuk keperluan mereka. Selain itu, tersedia juga lahan parkir yang memadai untuk memudahkan akses ke objek wisata ini.
Terus berkembang dalam penyediaan fasilitas, objek wisata ini sedang dalam perencanaan untuk menyediakan kafe yang menyajikan makanan dan minuman lezat. Selain itu, hiburan yang menarik juga akan ditampilkan untuk menambah keseruan pengalaman wisata. Rencananya, objek wisata ini akan membuka pintunya hingga malam hari, sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan tempat ini dalam suasana yang berbeda dan memikat.
Harga Tiket Masuk ke Jembatan Kaca Bali
Objek wisata ini menawarkan tarif yang sesuai dengan keunikan dan keamanan yang disediakan. Setiap wisatawan akan mendapatkan nilai yang sepadan dengan pengalaman yang mereka dapatkan. Selain itu, ada bonus istimewa di mana tiket masuk dapat ditukar dengan es teh atau teh panas yang menyegarkan di dalam kawasan wisata. Untuk pembelian tiket, wisatawan diharapkan menyertakan kartu identitas mereka yang akan diperiksa oleh petugas.
1. Paket Tour ke Jembatan Kaca: Rp577.634
2. Tiket Masuk untuk Wisatawan Lokal Bali: Rp100.000
3. Tiket Masuk untuk Wisatawan Domestik: Rp150.000
4. Tiket Masuk untuk Wisatawan Mancanegara: Rp250.000
Jelajahi Keindahan dari Pagi Hingga Petang
Objek wisata ini menyambut pengunjungnya mulai dari pagi hingga petang, memberikan kesempatan untuk menikmati semua keajaiban yang ditawarkan. Namun, waktu yang paling tepat untuk berkunjung adalah saat sore hari.
Pada saat ini, matahari mulai meredup dan suhu tidak terlalu panas, menciptakan suasana yang nyaman untuk menikmati pengalaman wisata. Selain itu, Anda juga dapat menantikan matahari terbenam yang memukau. Ke depannya, objek wisata ini direncanakan akan buka hingga malam hari, memberikan pengunjung kesempatan untuk menikmati atraksi lain yang menarik dan memikat.
Jam Operasional:
Setiap hari: 08:00 - 19:00 WITA (Waktu Indonesia Tengah)
Baca juga : Bagaimana Cara Berkunjung Ke Nusa Penida - Bali
Demikian ulasan kali ini mengenai wisata terbaru dari Bali yaitu Jembatan Kaca Gianyar. Bali tak hanya menyediakan wisata budaya dan alam, namun juga wisata permainan yang menantang seperti Jembatan Kaca satu ini.
Lengkap sudah petuangan kita bila kita memutuskan menjadikan Bali sebagai tempat destinasi wisata kita.
0 comments