BLANTERORBITv102

    7 Jenis Kayu Termurah Asal Indonesia

    Sabtu, 06 Desember 2025
    Jenis Kayu Termurah

    Memilih material kayu terkadang menjadi tantangan, apalagi jika anggaran terbatas namun tetap ingin mendapatkan kualitas yang layak dipakai.

    Untungnya, ada beberapa jenis kayu termurah yang tetap dapat memberikan nilai fungsional dan ketahanan cukup baik untuk kebutuhan furnitur, pintu, plafon, hingga konstruksi ringan. 

    Kayu-kayu ini banyak dipilih oleh tukang dan kontraktor karena mudah didapat, serbaguna, dan ramah kantong.

    Berikut daftar 7 kayu murah yang sering digunakan di Indonesia untuk kebutuhan interior maupun eksterior rumah.

    Daftar Jenis Kayu Termurah
    Jenis Kayu Termurah

    1. Kayu Sengon

    Kayu sengon dikenal sebagai salah satu jenis kayu termurah yang paling banyak dipakai di Indonesia karena pertumbuhannya cepat dan ketersediaannya melimpah. 

    Termasuk dalam kategori kayu ringan dengan kelas kayu lunak, material ini cocok untuk kebutuhan konstruksi ringan, papan, hingga rangka furniture. 
    Meski sifatnya tidak sekuat kayu keras, sengon tetap menjadi pilihan unggulan ketika mencari kayu murah yang serbaguna dan mudah dikerjakan.

    Dari sisi harga, kayu sengon tergolong kayu harga murah karena rata-rata berada di kisaran Rp 3.900.000 per m³, menjadikannya pilihan yang ekonomis untuk proyek besar maupun kecil. 

    Dengan perawatan yang tepat seperti pelapisan cat dan coating, kayu sengon bisa tampil menarik sekaligus awet, sehingga sangat ideal bagi yang ingin menggunakan jenis kayu tidak mahal tanpa mengorbankan fungsi dan efisiensi.

    2. Kayu Pinus

    Kayu pinus juga sangat populer dalam kategori jenis kayu termurah berkat tampilannya yang cerah dan motif serat yang menarik. Termasuk kayu kelas lunak, pinus cocok digunakan untuk furnitur ringan, rak, panel dinding, dekorasi, hingga desain interior bergaya minimalis. 

    Banyak yang memilihnya karena mudah dipotong, dibentuk, dan diwarnai, sehingga pengguna bisa menciptakan tampilan estetik dengan anggaran yang minim.

    Dari segi harga, kayu pinus dikenal sebagai kayu murah karena biasanya dibanderol dengan harga lebih rendah dibanding kayu kelas menengah maupun keras. 

    Meski harga dapat bervariasi tergantung ukuran dan kualitas, pinus tetap berada pada kategori kayu harga murah, sehingga layak dipertimbangkan bagi siapa pun yang membutuhkan material ekonomis dan fungsional tanpa terlihat murahan.

    3. Kayu Mahoni

    Kayu mahoni termasuk jenis kayu tidak mahal dengan tampilan elegan dan serat halus berwarna coklat kemerahan. Dengan kelas kayu menengah, mahoni dikenal stabil dan tidak mudah melengkung, sehingga sangat cocok untuk lemari, meja, pintu, hingga berbagai model furnitur rumah. 

    Kualitas visualnya membuat banyak orang memilih mahoni ketika ingin furniture terlihat mewah tanpa menggunakan material premium.

    Dari segi harga, mahoni tergolong kayu harga murah di kelas menengah karena masih dapat dibeli di kisaran Rp 4.500.000 per m³, lebih terjangkau dibanding kayu premium seperti jati atau ulin.
     
    Kombinasi harga yang bersahabat dan tampilan yang menarik menjadikan mahoni sebagai salah satu kayu termurah yang tetap memiliki nilai estetika tinggi dan daya tahan baik untuk kebutuhan interior.

    4. Kayu Rengas

    Kayu rengas sering dipilih sebagai jenis kayu termurah untuk kebutuhan interior karena tekstur dan warnanya yang halus. Termasuk dalam kelas kayu menengah, rengas cocok untuk kusen, lis, panel dinding, hingga furnitur sederhana. 

    Karakternya yang cukup stabil dan mudah dibentuk membuatnya digemari oleh pengrajin yang ingin menghadirkan detail interior yang rapi dengan material ekonomis.

    Untuk harga, kayu rengas tergolong kayu murah dibanding kayu keras dan premium. Meski harga dapat berubah sesuai ukuran dan daerah, kayu ini tetap masuk kategori kayu harga murah, sehingga menjadi opsi bagi yang ingin kayu berkualitas tanpa pengeluaran besar. 

    Tidak heran kayu rengas menjadi pilihan favorit bagi pengguna yang mencari jenis kayu tidak mahal namun tampilannya tetap menarik.

    5. Kayu Mindi

    Kayu mindi sering dianggap sebagai alternatif jati versi hemat karena pola seratnya yang mirip, sehingga cocok bagi yang mencari jenis kayu termurah untuk furniture bernuansa elegan. 

    Termasuk kelas kayu menengah, mindi cukup kuat untuk kursi, meja, lemari, dan kebutuhan interior lainnya. Bagi banyak orang, mindi menawarkan tampilan yang mewah tanpa biaya tinggi, sehingga praktis untuk rumah maupun bisnis mebel.

    Dari segi harga, mindi digolongkan sebagai kayu murah karena relatif lebih terjangkau dibanding jati atau merbau, tetapi tetap memberikan kesan estetis yang kuat.

    Rentang harganya masih masuk kategori kayu harga murah, sehingga cocok bagi yang ingin hasil bagus tanpa anggaran besar. Dengan finishing yang baik, kayu mindi bisa terlihat eksklusif meski tergolong jenis kayu tidak mahal.

    6. Kayu Jabon

    Jenis Kayu Termurah

    Kayu jabon terkenal sebagai kayu termurah karena stoknya berlimpah dan pertumbuhannya cepat sehingga biaya produksinya rendah.
     
    Kayu ini masuk kelas kayu lunak dan sangat cocok untuk papan, kerajinan, peti kemas, hingga material industri. Sifatnya ringan dan mudah diproses membuat jabon ideal untuk kebutuhan produksi masif yang mengutamakan efisiensi.

    Dari segi harga, jabon adalah salah satu jenis kayu harga murah di pasaran dengan kisaran ± Rp 700.000 – Rp 1.200.000 per m³, tergantung diameter dan kualitas. 

    Dengan harga semurah ini, jabon menjadi pilihan realistis bagi banyak industri maupun pemilik rumah yang memerlukan material ekonomis tetapi tetap fungsional. Maka tidak heran jabon sering disebut sebagai jenis kayu tidak mahal paling ramah budget.

    7. Kayu Kelapa (Glugu)

    Kayu kelapa atau glugu merupakan material ekonomis untuk konstruksi dan interior bergaya rustic. Termasuk kelas kayu keras tetapi dengan harga lebih rendah dibanding kayu keras premium, glugu telah menjadi salah satu jenis kayu termurah yang tetap kuat dan tahan lama. 

    Penggunaannya banyak ditemukan pada balok, lantai, rangka bangunan tradisional, hingga furnitur bernuansa tropis.

    Dari sisi harga, glugu masih tergolong kayu harga murah karena umumnya lebih terjangkau daripada jati maupun ulin, tergantung kualitas dan daerah pengambilan. 

    Dengan sifatnya yang kuat dan tampilannya yang khas, kayu kelapa menjadi pilihan tepat bagi yang menginginkan kayu murah dengan kesan natural dan daya tahan baik untuk pemakaian jangka panjang.

    Jadi, sudah tahu jenis jenis kayu dengan Harga Termurah?

    Author

    Amanda