Tinggal di rumah mungil bukan berarti harus mengorbankan kenyamanan atau estetika. Justru, rumah sempit bisa menjadi ajang eksplorasi desain yang lebih kreatif dan fungsional. Salah satu tantangan terbesar dalam rumah berukuran kecil adalah bagaimana menyiasati ruang vertikal, khususnya dalam penempatan tangga.
Desain tangga rumah sempit tidak hanya soal menghubungkan lantai satu ke lantai dua, tapi juga menyangkut keindahan, keamanan, hingga pemanfaatan ruang. Salah memilih desain bisa membuat rumah terasa lebih sempit, sumpek, bahkan membahayakan penghuni.
Untungnya, banyak pilihan desain tangga yang kini dirancang khusus untuk rumah-rumah minimalis. Beberapa bahkan bisa memberi nilai tambah berupa area penyimpanan hingga elemen dekoratif yang mempercantik ruangan. Berikut ini lima inspirasi desain tangga rumah sempit yang layak dicoba.
5 Desain Tangga Rumah Sempit
1. Tangga Lurus Menempel Dinding
Tangga model lurus yang menempel di dinding adalah solusi paling simpel dan umum digunakan di rumah kecil. Desain ini memanfaatkan ruang vertikal secara efisien dan tidak memakan area di tengah ruangan.
Karena tangga ini menempel sepanjang dinding, maka area terbuka di bawah dan sekitarnya bisa difungsikan untuk aktivitas lain atau dimanfaatkan sebagai ruang penyimpanan tambahan.
Agar tidak terasa berat, pilih material yang ramping seperti kayu ringan, besi hollow, atau kombinasi dengan kaca pada bagian railing.
Warna netral seperti putih, abu terang, atau warna senada dengan dinding akan memberikan kesan bersih dan lapang. Tangga ini cocok untuk rumah berdesain minimalis modern atau skandinavia yang mengedepankan garis-garis bersih dan keterbukaan visual.
2. Tangga Spiral
.jpg)
Tangga spiral atau melingkar menawarkan efisiensi ruang yang luar biasa. Karena hanya memerlukan ruang lantai yang kecil (biasanya tak lebih dari 1 meter persegi)
model ini menjadi pilihan menarik untuk rumah dengan layout yang sangat terbatas. Tangga spiral cocok ditempatkan di sudut ruangan atau di dekat pintu masuk ke lantai dua atau mezzanine.
Tantangannya adalah, tangga spiral perlu perhitungan tinggi dan jarak antar anak tangga yang presisi agar nyaman dan aman dilalui.
Selain itu, model ini kurang ideal untuk lansia atau anak-anak karena sudut pijakannya yang sempit dan melingkar. Namun, dari sisi estetika, tangga spiral memberi sentuhan artistik yang bisa jadi pusat perhatian di dalam rumah.
Desain modern tangga spiral kini hadir dalam berbagai bahan: dari besi tempa bergaya industrial, kayu yang hangat, hingga logam berlapis cat matte untuk tampilan kontemporer. Jika ingin membuat rumah mungilmu tampak “wow”, tangga ini layak dipertimbangkan.
3. Tangga Gantung (Floating Stairs)
.jpg)
Ingin desain tangga yang benar-benar meminimalisir kesan berat di ruangan? Floating stairs atau tangga gantung bisa jadi jawabannya. Tangga ini tidak memiliki penyangga penuh di bawah, sehingga terlihat seperti ‘melayang’ di udara.
Biasanya, anak tangga langsung ditanam atau disambungkan ke dinding utama dengan struktur besi tersembunyi. Desain ini memberikan ilusi ruang yang lebih luas dan lapang.
Dari sisi estetika, floating stairs sangat cocok untuk rumah berdesain industrial, modern, atau minimalis. Pilihan materialnya bisa bervariasi
kayu solid untuk kesan hangat, beton ringan untuk gaya industrial, atau akrilik transparan untuk sentuhan futuristik.
Namun, karena tidak memiliki struktur bawah yang konvensional, tangga ini perlu dibuat oleh profesional yang memahami konstruksi dan kekuatan material.
Tambahkan railing transparan dari kaca atau stainless steel agar tetap aman tanpa mengganggu visual terbuka. Floating stairs bukan hanya tangga, tapi juga karya seni yang bisa mempercantik ruanganmu.
4. Tangga Sekaligus Lemari atau Rak
.jpg)
Desain tangga multifungsi adalah solusi cerdas untuk rumah sempit yang ingin menghemat ruang semaksimal mungkin. Bayangkan, bagian bawah tangga yang biasanya kosong bisa diubah menjadi rak buku, lemari sepatu, tempat penyimpanan barang, bahkan dapur kecil atau meja kerja.
Dengan pendekatan desain yang presisi, satu elemen bisa menjalankan dua fungsi sekaligus tanpa mengorbankan keindahan visual.
Model tangga seperti ini sangat cocok untuk rumah dengan tema Japanese modern, Scandinavian, atau industrial. Anda bisa memilih model dengan pintu tertutup untuk kesan rapi, atau rak terbuka jika ingin menampilkan koleksi buku, tanaman kecil, atau pajangan estetik.
Keunggulan lainnya adalah fleksibilitas. Tangga bisa dibuat menyesuaikan kebutuhan penyimpanan rumah.
Misalnya, jika Anda butuh tempat untuk menyimpan mainan anak, cukup ubah beberapa bagian menjadi laci yang mudah dijangkau. Dengan desain yang tepat, tangga tak lagi hanya tempat pijakan, tapi juga bagian dari sistem organisasi rumah.
5. Tangga Lipat atau Portabel
Untuk rumah yang benar-benar mungilmisalnya tiny house, rumah studio, atau hunian tipe mezzanine—tangga lipat bisa menjadi solusi jitu.
Tangga ini bisa dilipat dan disimpan saat tidak digunakan, sehingga tidak menghalangi sirkulasi ruang. Biasanya digunakan untuk akses ke loteng, kamar tambahan di atas, atau area penyimpanan di plafon.
Dulu, model ini identik dengan tangga kayu biasa yang hanya digunakan sesekali. Tapi kini, banyak desain tangga lipat modern dengan tampilan stylish dan material berkualitas. Ada yang berbahan logam ringan, kayu ramping, hingga desain hybrid yang memadukan kekuatan dan estetika.
Tangga portabel juga bisa menjadi pilihan hemat biaya dan praktis, terutama bagi Anda yang tinggal di rumah sewa atau butuh fleksibilitas dalam merancang ruang. Pastikan memilih tangga lipat dengan sistem penguncian yang aman agar tidak mudah tergelincir saat digunakan.
Jadi, tertarik menggunakan 5 Desain tangga di rumah sempit diatas?
0 comments