Keunikan Kayu Amara yang Berbeda Dengan Jenis Kayu Lainnya

 

Keunikan kayu amara – Dengan sifatnya yang flksibel dan mudah diolah, kayu pun sangat diandalkan untuk berbagai kebutuhan.

Mulai dari konstruksi bangunan, dekorasi, kerajinan tangan, dan masih banyak lagi.

Setiap jenis kayu tentunya memiliki ciri khas tersendiri, begitu juga dengan kayu amara.

Nah, secara kebetulan juga pada ulasan kali ini akan membahas berbagai fakta unik dari kayu amara.

Tanpa banyak panjang lebar lagi, yuk simak langsung ulasan berikut:

Seluk Beluk Kayu Amara

1. Asal Usul Pohon Amara

Pohon amara tumbuh subur di kawasan hutan tropis Sulawesi, khususnya di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara.

Tak seperti kayu pada umumnya, yang mana kayu amara ini memiliki tampilan yang sangat mencolok.

Pasalnya, ia hadir dengan perpaduan warna hitam merah kecoklatan. Sehingga perpaduan warna ini membuat tampilan kayu amara begitu cantik dan eksotik.

Itu sebabnya, mengapa kayu amara selalu diandalkan untuk kebutuhan bidang furniture maupun property.

Baca juga: 5 Fakta Kayu Ulin yang Menarik Untuk Dibahas

2. Karakteristik Kayu Amara

Selain tampilannya yang indah, kayu amara juga memiliki tingkat kekuatan yang begitu baik. Bagaimana tidak? sebab tingkat kekuatan kayu amara termasuk kedalam kategori kelas I.

Alhasil, semua furniture atau property yang berbahan kayu amara mampu bertahan sampai puluhan tahun lamanya.

Dengan tingkat kekuatan plus tingkat keindahannya yang mumpuni, maka sudah sepantasnya jika kayu amara dibanderol dengan harga mahal.

Bahkan yang lebih hebatnya lagi, kayu amara mempunyai kandungan ekstraktif yang berfungsi sebagai pelindung dari serangan berbagai macam organisme perusak kayu, seperti rayap dan jamur.

3. Termasuk Keluarga Kayu Ebony

Sebenarnya kayu amara masih termasuk kedalam keluarga kayu ebony. Ya, hal ini karena tampilan fisik kayu amara yang sangat mirip dengan kayu ebony.

Seperti yang sudah disebutkan pada poin diatas tadi, bahwa kayu amara tampil dengan perpaduan warna hitam dan merah kecoklatan.

Baca juga: Keunggulan dan kekurangan Kayu Sungkai yang Jarang Diketahui

4. Pemanfaatan Kayu Amara

Dikarenakan tampilan fisiknya yang begitu indah dan eksotik, tentu saja jenis kayu yang satu ini sangat ideal dijadikan bahan baku untuk pembuatan produk furniture.

Mulai dari meja, kursi, lemari atau rak, tempat tidur lantai kayu dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, bahkan kayu amara juga kerap diandalkan untuk industri kerajinan tangan, seperti pembuatan patung, ukiran, dan aksesoris lainnya.

Ada pula beberapa jenis alat musik yang biasanya menggunakan kayu amara sebagai bahan bakunya, seperti piano, gitar, jimbe, dan kahon (cajon).

Sedangkan untuk kebutuhan konstruksi bangunan, kayu amara biasanya dimanfaatkan untuk rangka atap, kaso, kusen jendela-pintu, jembatan, bantalan rel, dan lain sebagainya.

5. Harga Kayu Amara

Salah satu faktor yang menjadi penyebab harga kayu amara mahal, yakni karena ketersediaannya yang cukup terbatas dipasaran.

Hal itu bukan tanpa sebab, mengingat aktivitas penebangan kayu amara yang semakin hari semakin tidak terkendali.

Tentu saja penebangan liar tersebut dilandasi oleh harga kayu amara yang sangat menjanjikan. 

Untuk papan kayu dengan ketebalan 10 cm dibanderol Rp 10,5 juta (8 batang papan), sedangkan papan kayu amara yang berukuran 50 x 9 x 5 cm dibanderol dengan harga Rp 550 ribuan.

Adapun 100 buah bibit kayu amara yang dijual dengan kisaran harga Rp 3,95 juta hingga Rp 6,9 jutaan.

Baca juga: 10 Jenis Kayu Termahal di Dunia

Nah, seperti itulah ulasan singkat mengenai berbagai fakta unik dari kayu amara, sehingga bisa anda jadikan sebagai bahan penambah wawasan.