Jenis kayu import
– Meski dikenal sebagai salah satu negara penghasil kayu terbesar di dunia,
nyatanya kayu asal luar negeri cukup banyak diminati oleh para produsen di
Indonesia.
Hal ini dikarenakan kayu import menawarkan harga yang lebih
murah, namun dengan kualitas yang tidak murahan.
Akan tetapi, hanya ada beberapa saja jenis kayu import yang
bisa dibilang paling laris di Indonesia.
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai
jenis-jenis kayu import terlaris di Indonesia, yuk simak langsung ulasan di
bawah ini.
5 Jenis Kayu Import Paling Laku di Indonesia
1. Kayu Maple (Maple Wood)
Di urutan pertama ada jenis
kayu maple yang berasal dari daerah Kanada.
Lapisan luar pada kayu maple
memiliki tampilan berwarna cokelat kemerahan, sedangkan bagian intinya mengusung
warna cokelat terang.
Kayu maple memiliki tekstur yang terasa lebih halus, keras,
dan memiliki bobot yang cenderung berat.
Selain itu, kayu maple juga sudah terbukti tahan terhadap
berbagai faktor cuaca, seperti hujan, udara, uap, hingga tidak mudah mengalami
pelapukan.
Namun, terdapat satu kelemahan dari kayu maple yang jarang diketahui. Ya,
kelamahan dari kayu maple ini tidak terlalu tahan terhadap serangan hama
serangga seperti rayap.
Artikel Terkait: Jenis Hama Kayu
2. Kayu Beech (Beech Wood)
Jika kayu maple berasal dari
Kanada, maka Kayu Beech berasal dari Kawasan Scandinavia seperti Norwegia
Selatan, Swedia, Denmark, dan sekitarnya.
Untuk tampilan fisiknya, Kayu Beech ini mengusung warna yang
cenderung terang bahkan hampir mendekati warna putih.
Disisi lain, ia juga memiliki pola serat yang terlihat rapat
serta padat. Nah, karena hal inilah yang membuat Kayu Beech begitu sedap untuk dipandang.
Dalam industry perkayuan, Kayu Beech termasuk kedalam jenis kayu keras dan
mempunyai bobot yang lebih berat.
Bahkan yang lebih hebatnya lagi, Kayu Beech memiliki tingkat
kekuatan dan ketahanan yang begitu baik.
Itu sebabnya, mengapa Kayu Beech tidak mudah mengalami pelapukan dan
pembusukan.
Adapun Kayu Beech yang biasa digunakan untuk pembuatan
furniture, veneer, perabotan rumah tangga, dan lain sebagainya.
3. Kayu Oak Putih (American Oak White)
Dari namanya saja sudah
sangat jelas, yang mana jenis kayu import ini berasal dari Kawasan Amerika.
Di Indonesia, American White
Oak lebih populer dengan istilah “Kayu Oak”.
Namun, ada satu hal unik dari pohon American White Oak yang
tidak dimiliki oleh jenis pohon kayu lainnya.
Ya, apabila pohon kayu pada umumnya memiliki durasi
pertumbuhan yang sangat lama, maka hal tersebut tidak berlaku bagi American
White Oak.
Bagaimana tidak? Sebab durasi pertumbuhan pohon American White Oak ini
sangatlah cepat. Dalam waktu setengah menit saja, bibit pohon American White
Oak mampu tumbuh hingga mencapai 1 m2.
American White Oak tampil dengan mengusung warna langsat pucat, serta
terdapat bercak garis lurus pada bagian inti kayunya.
Untuk bagian teksturnya, American White Oak ini akan
terasa cukup kasar saat diraba dengan tangan kosong.
Kabarnya, ternyata kualitas American White Oak ini hampir sama dengan
kualitas kayu jati.
Sehingga tak heran jika American White Oak kerap diandalkan
untuk berbagai kebutuhan, seperti pembuatan lantai kayu, plafon kayu,
furniture, dan lain sebagainya.
Baca juga: Jenis Kayu Terbaik untuk Furniture
4. Kayu Walnut (Walnut Wood)
Sebenarnya ada beberapa
julukan untuk penyebutan kayu walnut, seperti walnut wood, common walnut, dan
black walnut.
Adapun mengenai ciri khas
dari kayu walnut yang tampil dengan warna gelap kecoklatan, sedangkan bagian
tengah dan pinggirnya terdapat warna putih.
Selain itu, kayu walnut juga memiliki tekstur keras serta
tingkat kepadatan yang sangat baik. Saat dikeringkan melalui metode Kiln, biasanya
warna kayu walnut akan berubah menjadi coklat murni.
Berbeda ketika dikeringkan di area terbuka, dimana warna
kayunya akan berubah menjadi coklat keungu-unguan.
Begitu pun saat tersorot oleh sinar matahari, yang mana warna kayunya akan
semakin terang.
Nah, karena keunikan warna inilah yang membuat kayu walnut
selalu diandalkan untuk pembuatan produk mebel maupun furniture kelas menengah
ke atas.
Baca juga: 9 Jenis Kayu Anti Rayap
5. Kayu Pine (Pine Wood)
Jenis kayu import terlaris di Indonesia berikutnya yang
menarik untuk dibahas, yakni berupa kayu pine atau kayu pinus.
Kayu pine memiliki tekstur yang begitu halus, serta tampilan
warnanya yang cenderung terang dengan pola serat indah.
Itu sebabnya, mengapa kayu pine selalu diandalkan untuk
keutuhan mebel, furniture, lantai, dinding, dan dekorasi rumah lainnya.
Tak hanya tampilannya yang menarik, kayu pine juga memiliki
bobot yang ringan namun kuat, sehingga membuatnya mudah diolah dan dipadukan
dengan beragam desain interior.
Namun, tingkat ketahanan kayu pine memanglah tidak sebagus
jenis-jenis kayu import lainnya.
Nah, karena hal inilah yang membuat harga kayu pinelrelatif
lebih murah dibanding jenis kayu import lain.
Itu dia ulasan singkat mengenai jenis-jenis kayu import
terlaris di Indonesia.
Bagaimana, apakah anda tertarik untuk menggunakan kayu
import?
0 comments