Jenis Material Pagar Dan Kekurangan Kelebihannya

Pagar, menjadi salah satu bagian rumah yang menjadi kunci keamanan rumah. Dimana pagar umunya digunakan sebagai pelapis kedua hunian agar hunian menjadi lebih aman seperti dari ancaman tindakan kriminal dan juga sebagai penjaga privasi hunian.

Selain menjadi pelapis yang bertugas melindungi, pagar juga berfungsi untuk meningkatkan estetika hunian. Sehingga akan sangat penting untuk memilih material yang tak hanya meningkatkan keamanan hunian, tetapi meningkatkan estetika hunian.

Baca juga : Penyedia Material Secondary Skin & Partisi Kayu Denpasar

Jenis Material Pagar Terbaik Untuk Hunian

Ada 3 jenis material pagar terbaik utama yang bisa anda terapkan pada hunian. Dibawah ini akan kami jelaskan kelebihan dan kekurangan di setiap material tersebut.

1. Pagar Besi

Pilihan utama yang kami rekomendasikan adalah pagar besi. Hal ini bukan tanpa alasan. Pagar besi biasanya sangat kuat dan tahan lama. Pagar besi mampu menahan tekanan dan guncangan yang bisa terjadi akibat angin, hujan, atau tekanan fisik lainnya.

Pagar besi juga dapat memberikan perlindungan dan pembatas yang efektif untuk melindungi, baik di rumah, kantor, atau area komersial lainnya. Bagi anda yang memiliki hunian di kawasan yang cukup rawan kejahatan, seperti pencurian, pagar besi ini merupakan solusi terbaik dan paling kami rekomendasikan untuk itu.

Meskipun pagar besi ini sangat baik untuk melindungi rumah, pagar besi ini masih rentan terhadap korosi jika lapisan pelindungnya rusak atau tergores. Terutama di daerah dengan iklim lembab atau terpapar oleh elemen cuaca ekstrem, pagar besi dapat mengalami kerusakan karena korosi. Sehingga sangat penting untuk selalu merawat pagar besi ini agar tetap terlapisi cat pelindung anti karat.

2. Pagar Beton

Sama seperti pagar besi, pagar beton ini dinilai sangat baik menahan berbagai guncangan angin, hujan, kuat dan tahan lama. Pagar beton juga sulit untuk ditembus atau dijebol, sehingga dapat memberikan perlindungan yang baik terhadap intrusi dan akses yang tidak diinginkan ke properti Anda.

Bedanya dengan pagar besi adalah pagar beton ini memiliki ketahanan yang baik terhadap elemen cuaca seperti hujan, angin, dan sinar UV. Pagar beton tidak mudah terpengaruh oleh korosi atau kerusakan karena paparan cuaca eksternal, terutama jika mereka dilapisi dengan bahan perlindungan tambahan.

Walaupun kuat dan anti karat, beton cenderung sangat berat, yang membuat proses pengangkutan, instalasi, dan pemindahan menjadi lebih sulit dan membutuhkan peralatan khusus serta tenaga kerja yang lebih banyak.

Selain itu, biaya awal untuk pembelian dan instalasi pagar beton biasanya cukup tinggi dibandingkan dengan beberapa alternatif, seperti pagar kayu dan besi. Ini bisa menjadi pertimbangan penting bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas.

Pagar beton juga memiliki keterbatasan dalam hal Desain, dimana dibandingkan dengan beberapa bahan lain seperti kayu atau logam. Proses pembuatan beton yang membatasi dalam menciptakan bentuk yang rumit atau tidak konvensional. Jadi, jika Anda menginginkan desain yang sangat khusus atau unik, pagar beton mungkin tidak menjadi pilihan terbaik.

3. Pagar Kayu

Jika dibandingkan dengan pagar besi dan pagar beton, pagar kayu ini memang kalah tangguh. Namun untuk urusan estetika, pagar kayu ini juaranya. Kayu memberikan tampilan alami dan hangat yang sulit dicapai oleh bahan lain. Desain pagar kayu dapat disesuaikan dengan berbagai gaya arsitektur dan desain, sehingga memberikan keindahan yang cocok dengan lingkungan rumah.

Kayu dapat dibentuk dan dipotong dengan mudah, memberikan kemudahan dalam mendesain untuk berbagai gaya hunian. Anda dapat memilih dari berbagai gaya, tinggi, dan motif untuk menciptakan pagar yang sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda.

Selain itu, Pagar kayu juga efektif dipasang di daerah yang memiliki iklim panas, pagar kayu cenderung tidak menyerap panas sebanyak logam, membuatnya lebih nyaman untuk disentuh atau duduk di sekitarnya saat cuaca panas.

Yang perlu menjadi catatan saat ingin menerapkan pagar kayu ini adalah pagar kayu ini tidak setangguh pagar Beton dan besi. Tanpa perlindungan yang memadai, kayu dapat membusuk, memudar, atau retak seiring waktu.

Pagar kayu juga memiliki umur pakai yang lebih pendek daripada bahan lain seperti besi atau beton. Meskipun bisa bertahan lama dengan perawatan yang baik, umur pakainya mungkin lebih singkat karena kerusakan cuaca dan serangan hama.

Rekomendasi Material Kayu Untuk Pagar

Nah, bagi anda ingin menggunakan material kayu untuk pagar. Perlu anda ketahui terlebih dahulu jika tidak semua kayu bisa di jadikan pagar. Sebab untuk kayu yang akan di pasang di outdoor, diperlukan kayu yang tahan perubahan cuaca, hujan, terik matahari dan serangan hama. Oleh karena itu, bila anda ingin menggunakan pagar kayu, ada baiknya hanya menggunakan kayu-kayu yang kami rekomendasikan dibawah ini :

1. Kayu Ulin Untuk Pagar

Kayu Ulin adalah salah satu jenis kayu terbaik di Indonesia yang cocok digunakan di area terbuka yang terkena sinar matahari dan hujan. Salah satu keunggulannya adalah daya tahan terhadap perubahan cuaca. Bahkan, ketika terkena air, kayu Ulin cenderung menjadi lebih kuat, sehingga sangat ideal untuk digunakan di area outdoor seperti pagar kayu.

Kayu Ulin memiliki umur pakai yang panjang. Dengan perawatan yang tepat, pagar yang terbuat dari kayu Ulin dapat bertahan bertahun-tahun tanpa memerlukan penggantian atau perbaikan yang sering.

Product Kayu Ulin

Bila anda ingin menggunakan kayu Ulin, kami menyediakan Deck kayu ulin. Ya walaupun bukan material khusus untuk pagar, namun deck kayu ulin sudah didesain sedemikian rupa untuk bisa di pasang di area outdoor manapun, termasuk untuk pagar.

2. Kayu Merbau Untuk Pagar

Kayu merbau dikenal memiliki tingkat kekerasan dan kekuatan yang tinggi. Ini membuatnya sangat tahan terhadap tekanan, guncangan, dan kerusakan fisik lainnya, sehingga ideal untuk digunakan sebagai pagar yang harus tahan lama.

Tak hanya itu, kayu Merbau memiliki sifat alami yang tahan terhadap elemen cuaca seperti sinar UV, hujan, dan kelembaban. Ini membuatnya cocok untuk digunakan di luar ruangan tanpa risiko membusuk atau rapuh karena paparan cuaca eksternal.

Product pagar kayu Merbau

• Bahan: Merbau asal papu
• Ketebalan: 1,9 cm
• Lebar: 9 cm
• Panjang: Random dari 100 - 400 cm
• Alur anti slip: Terdapat alur kecil pada satu sisi untuk memberikan keamanan tambahan

Selain pagar kayu Ulin dan Merbau, ada satu lagi jenis kayu yang kami rekomendasikan untuk pagar hunian. Untuk informasi lebih lengkapnya : Harga Pagar Kayu Vila Denpasar Dan Jasa Pasangnya

Demikian pembahasan kali ini mengenai Jenis Material Pagar Dan Kekurangan Kelebihannya. Ada baiknya pilihan jenis pagar yang menurut anda paling baik dan paling cocok digunakan di area halaman rumaha anda.