Berbicara soal jenis kayu dengan kualitas terbaik, sudah pasti jati merupakan salah satu yang paling populer.
Ya, kayu ini memang dikenal karena tingkat kekuatan dan ketahanannya yang sangat mumpuni, sehingga ideal digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Mulai dari konstruksi bangunan, mebel, furnutire, kerajinan, dan masih banyak lagi.
Namun, kayu jati terdiri dari berbagai jenis yang masing-masingnya memiliki spesifikasi berbeda-beda lho.
Nah, biar gak penasaran mending simak langsung ulasan berikut:
Jenis-jenis Kkayu Jati
1. Jati Perhutani
Dari namanya saja sudah jelas, jenis jati ini berasal dari hutan yang dikelola oleh Perum Perhutani.
Jati Perhutani memiliki kualitas yang seragam karena melalui proses penebangan yang terencana dengan sangat baik.
Tak hanya itu, Jati Perhutani juga tumbuh di lingkungan yang dijaga ketat dengan usia panen yang cukup lama (sekitar 40-80 tahun).
Sehingga tak heran jika kayu Jati Perhutani memiliki kualitas serat dan kepadatan yang sangat tinggi.
Kayu jati ini mengusung warna cokelat tua yang begitu memukau dengan pola serat halus dan padat, sehingga ideal digunakan untuk bahan furniture mewah, kusen, hingga lantai kayu.
baca juga: Produk Lantai Kayu Jati
2. Jati Rakyat
Tak seperti jati Perhutani, yang mana jenis kayu Jati Rakyat dikelola oleh masyarakat secara mandiri di lahan pribadi.
Sehingga pertumbuhannya tidak selalu seragam, karena tergantung pada kondisi tanah maupun iklim daerah asal.
Warna kayu Jati Rakyat cenderung lebih terang bahkan hampir mendekati putih, serta teksturnya yang tidak terlalu padat.
Jadi, kayu Jati Rakyat harus diberi perlakuan khusus agar tidak mudah melengkung atau retak.
Meski kualitasnya kalah jauh dari jati Perhutani, namun Jati Rakyat tetap banyak diminati karena harganya yang lebih murah dan juga mudah didapatkan.
3. Jati Emas
Pada dasarnya, Kayu Jati Emas dalah hasil pengembangan varietas unggul yang proses pertumbuhannya relatif singkat.
Ya, sebab usia panen Jati Emas hanya membutuhkan waktu sekitar 10 sampai 15 tahun saja.
Untuk tampilan visualnya, Jati Emas mengusung warna cokelat terang dengan serat halus.
Tingkat kekerasannya terbilang juga cukup baik yang cocok untuk kebutuhan mebel maupun konstruksi ringan.
Namun sayang, Jati Emas tidak terlalu tahan terhadap serangan rayap sehingga harus diberi lapisan pelindung tambahan.
Jenis Jati Emas banyak ditemui di daerah Sulawesi, Sumatera, dan Sebagian Jawa, terlebih untuk memenuhi industri yang memerlukan suplai cepat namun tetap terjangkau.
baca juga: Perbandingan Kayu Jati Perhutani dan Jati Belanda
5 Kelebihan Kayu Jati
1. Tahan Lama
Sangat kuat dan tahan lama, kayu jati dapat bertahan selama beberapa generasi di berbagai iklim tanpa perawatan.
Hal ini disebabkan tingginya kandungan minyak dan karet pada kayu jati yang membuatnya tahan terhadap hujan, cuaca, dan hama, sehingga hampir kebal terhadap pembusukan.
Sehingga kayu jati tidak akan mudah melengkung, terpelintir, atau pecah meski digunakan dalam waktu yang lama.
2. Perawatan yang Mudah
3. Kemampuan Beradaptasi Terhadap Cuaca
Self-Regulating atau bisa disebut mengatur diri sendiri merupakan salah satu kelebihan dari Kayu jati.
Kayu jati dapat mengatur suhunya sendiri, yang berarti memungkinkannya tetap sejuk di musim panas dan hangat di musim dingin.
Hal ini mencegah masalah umum dengan bahan lain seperti logam, yang bisa menjadi sangat panas di musim panas dan sedingin es ataupun lembab saat musim hujan.
4. Ramah Lingkungan
Jati adalah bahan bangunan ramah lingkungan yang terbarukan. Dapat ditanam di hutan tanaman yang dikelola pemerintah di negara-negara seperti Indonesia dan Belize.
Untuk setiap pohon yang ditebang, lebih dari satu yang ditanam untuk menggantikannya, memastikan bahwa jati akan tersedia untuk generasi mendatang.
5. Kualitas yang Bervariasi
Meskipun jati adalah kayu yang sangat tahan lama dan sangat didambakan, perlu diketahui bahwa tidak semua jati dibuat sama.
.webp)






0 comments